Home » Bandung » Apel Danrem/Dandim, Peran TNI Diapresiasi

Apel Danrem/Dandim, Peran TNI Diapresiasi

BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, mendampingi Kunjungan Kerja Presiden RI Joko Widodo di Kota Bandung dalam rangka Apel Danrem dan Dandim Terpusat se-Indonesia TA 2018, bertempat di Pussenif Kodiklat TNI AD, Jl.Supratman No.58 Bandung, Senin (26/11/18).

Turut pula hadir mendampingi Presiden, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto, Kapolda Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Apel pun dihadiri sebanyak 510 orang peserta, terdiri dari Komandan Korem (Dandrem), Asisten Utama, Asisten Kasdam, Asisten Teritorial Kaskostrad, Asisten Teritorial Danjen Kopassus, Asisten Teritorial Kepala Divisi Kostrad, para Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Tipe A, orang Komandan Kodim (Dandim), juga para Pejabat Terkait Fungsi Pembinaan Teritorial sebagai Peninjau.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi mengapresiasi TNI sekaligus Polri, sebagai barisan terdepan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa.

“TNI/Polri telah mengerahkan personil dan alutsista, untuk penyelamatan evaluasi, dan peran sentral pelayanan kesehatan dan rekontruksi bencana yang kerap terjadi belakangan ini,” kata Jokowi.

TNI/Polri juga telah berkontribusi memberikan rasa aman bagi manyarakat. Pun di bidang pertanian, TNI khususnya telah berkontribusi menjadi pebimbing, motivator, sekaligus fasilitator bagi petani di lapangan. Disamping itu  program TNI manunggal membangun desa, telah menjadi kekuatan tersendiri dalam membangun kemajuan wilayah.

Jokowi pun memberi apresiasi setinggi- tingginya karena TNI/Polri telah berkontribusi mensukseskan event- event besar nasional seperti helatan Asian Games, Asian Paragames, hingga penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting di Bali.

Jokowi juga menilai masalah pembakaran lahan dalam 3 tahun belakangan, sudah jarang terjadi lagi, berkat peran TNI/Polri di lapangan.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan, bahwa pada Apel Danrem dan Dandim Terpusat TA 2018, para Perwira, selama tiga hari akan mendapat pembekalan dengan tema “Meningkatkan Profesionalisme Apkowil untuk Mensukseskan Pemilihan Umum 2019.”

Selain itu, Marsekal melaporkan, TNI menjadi juara umum lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-28 tahun 2018 di Malaysia. Kontingen Indonesia, berhasil menutup kejuaraan bergengsi itu dengan 9 trofi, 32 emas, 14 perak, dan 10 perunggu.

“TNI AD menjadi juara umum untuk ke-13 kalinya,” ujar Marsekal.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebut, dukungan TNI sangat strategis dalam pembangunan daerah. Khususnya, di daerah/desa tertinggal dalam rangka pemerataan pembangunan nasional.

“TNI memiliki tugas pokok bidang pertahanan Negara, tentu bisa memulai tugas ini dengan penguatan dalam bentuk lainnya seperti daya tahan ekonomi, budaya, kesehatan, dan keamanan politik,” ujar Uu.

Pada dasarnya, tugas TNI dapat dibagi menjadi dua, yaitu operasi militer untuk perang, dan operasi militer selain perang. Sementara Pembangunan nasional yang dimulai dari pinggiran akan berjalan maksimal jika semua elemen masyarakat ikut mendukung, termasuk dukungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), dalam bingkai tugas operasi militer selain perang. (rls/hms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*