Home » Bekasi » Diduga Cacat Mutu, Kegiatan Peningkatan Jalan Babelan Bakal Dilaporkan

Diduga Cacat Mutu, Kegiatan Peningkatan Jalan Babelan Bakal Dilaporkan

BEKASI – Terindikasi telah terjadinya pengurangan mutu dan kwalitas pada proyek pengerjaan, Jalan Batas Kota Bekasi-Pangkalan Babelan Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Paket 1 dan 2 dinilai cacat mutu.

Seperti yang terlihat pada pengerjaan proyek paket 1 dan 2 yang dikerjakan oleh CV Putra Mulia dengan nilai pagu sebesar Rp.374.753.929,77 denga kode tender 11445352, serta CV Sengon Jaya Persada dengan nilai pagu Rp.373.193.186,63 dan kode tender 11617352 terlihat tanpa pengawasan dari konsultan dan pengawas.

Seperti yang dikatakan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Babelan, Fadryanto Jusda kepada Media Rabu 14/8/2019 di kantornya, pekerjaan proyek pembangunan jalan yang dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) namun dikerjakan asal asalan.

Jelas terlihat bahwa banyak bahan bahan material yang dikurangi, bahkan tidak digunakan, tanpa melihat efek serta dampak yang dapat ditimbulkan dari kwalitas pekerjaan tersebut.

Proyek pembangunan jalan sepanjang Enam Km dari batas Kota Bekasi, diduga kuat ada kerjasama antara konsultan dan pengawas yang membiarkan pekerjaan tidak sesuai spek.

“Seperti yang terlihat pada proses awal pengerjaan paket 1 dan 2, terlihat jelas tidak ada Lapisan Pondasi Bawah (LPB) dan tidak ada Lapisan Pondasi Atas (LPA),” ungkapnya.

Selain itu, pada besi Wire Mesh diketahui pula ukurannya tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang di tentukan. Namun terjadi lagi pembiaran dari pihak pengawas dan konsultan terhadap bahan bahan baku yang digunakan.

“Ini jelas, Negara sudah dirugikan ulah oknum Pemborong nakal yang ingin mencari keuntungan lebih besar, sementara semua sudah diatur hingga keuntungan bagi kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut,” ujarnya.

Dirinya menegaskan. Kami sebagai warga Kecamatan Babelan, tidak akan tinggal diam melihat pembangunan jalan wilayah kami yang dikerjakan asal asalan. Bahkan jika mutu pekerjaan dikurangi, maka kwalitas dan ketahanan dari pekerjaan tersebut, dapat dipastikan tidak akan bertahan lama.

Jika hal ini dibiarkan lanjut dia, maka pembangunan jalan di wilayah Babelan yang saat ini sedang dikerjakan, dianggap cacat mutu, dan dapat di kategorikan gagal kontruksi.

Dirinya menambahkan, kami bersama warga Kecamatan Babelan, akan melaporkan hal ini ke Kejaksaan Negeri Cikarang dalam waktu dekat ini, agar dapat memberikan efek jera kepada kontraktor lainnya. (Fal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*