Polres Majalengka Gelar Operasi “Patuh Lodaya 2019”, Yuk Kenali Target Pelanggarannya

MAJALENGKA – Polisi Resort Majalengka menggelar Operasi Patuh Lodaya 2019. Hal ini disampaikan Kapolres Majalengka melalui Kasat Lantas, AKP Endang Sujana didampingi Dikyasa Lantas, Iptu Y Rusyanto, Senin (26/8/2019).

AKP Endang mengatakan, Operasi ini mulai dilaksanakan hari ini secara serentak di seluruh Indonesia. Dikatakan Endang, untuk Kepolisian Daerah Jawa Barat, khususnya Majalengka akan memakai sandi ‘Patuh Lodaya’.

“Operasi tersebut akan digelar selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 29 Agustus hingga 11 September 2019,” ujar Endang saat berdialog di salah satu Radio di Majalengka, Senin (26/8/2019).

Menurut AKP Endang, Operasi Patuh Lodaya 2019 itu untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas).

AKP Endang mengatakan, beberapa titik dalam wilayah hukum Polres Majalengka akan menjadi target Operasi Patuh Lodaya 2019.

“Jangan hanya karena ada operasi, masyarakat baru mematuhi semua aturan. Harusnya tanpa ada polisi juga aturan mah tetap dijalankan,” ucap dia.

Sementara itu, ada delapan indikator yang menjadi target sasaran operasi tetsebut, di antaranya, pengendara yang tidak memakai helm SNI, sirene dan rotator lampu, dan tidak memasang sabuk pengaman (Sefety Belt).

Ada juga menggunakan hendphone saat mengemudi, pengemudi yang masih di bawah umur, melawan arus, mabuk pada saat berkendara dan melebihi batas kecepatan. “Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, menuju Zero Accident,” kata Endang.

Selain itu, tambah AKP Endang, bahwa kegiatan Operasi Patuh Lodaya 2019, juga bermaksud untuk meningkatkan kesadaran dalam mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas dan menekan fatalitas angka kecelakaan. (dbs/red)