Home » Bekasi » Proyek Jaling Gang Drahim CV. CIE Diduga Ingin Kurangi Mutu dan Diprotes Warga

Proyek Jaling Gang Drahim CV. CIE Diduga Ingin Kurangi Mutu dan Diprotes Warga

BEKASI – Diduga ingin melakukan pengurangan mutu terhadap volume boton, CV. Karya Insan Ekatama (CIE) selaku kontraktor yang ditunjuk langsung mengerjakan proyek peningkatan Jalan Lingkungan (Jaling), Gang Drahim Kampung Pulo Timaha Rt003/009 Desa Babelan Kota Kabupaten Bekasi diprotes warga.

Aksi protes salah satu warga yang melihat adanya indikasi awal ingin melakukan  pengurangan mutu terhadap volume boton. Jelas terlihat dari ukuran papan Bekisting atau papan penahan coran dengan ukuran 13 cm.

Cara itu pula dilakukan kontraktor, lantaran diduga kuat ingin mencari keuntungan lebih besar dari proyek yang dikerjakan tanpa melihat aturan atau Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Fery, salah satu warga yang melihat adanya indikasi ingin melakukan pengurangan mutu terhadap volume beton, dirinya langsung meminta kepada pengawas proyek yang saat itu diketahui baru tiba dilokasi, untuk segera menegur atau melakukan pencegahan sebelum pengecoran.

“Karena adanya indikasi ingin melakukan pengurangan terhadap volume beton, saya meminta kepada pengawas proyek dari Disperkimtan, Ibu Sri untuk menegur dan melakukan pecegahan agar dikerjakan sesuai spek,” ujarnya Fery Astoni di lokasi proyek Rabu 4/9/2019.

Fery menjelaskan, saat melihat ukuran papan bekesting dengan ketinggian 13 cm, dan pemasangannya dipendam ditanah hingga kedalaman 5 cm, itu sudah jelas ada indikasi yang tidak benar.

Sementara ketika dirinya menanyakan ke pihak pengawas dan konsultan dilapangan, ketinggian papan bekisting yang menentukan ketebalan hasil coran, harusnya 15 cm, dan dipasang di atas Bescos kelas A.

“Itu kan ketinggian papan bekisting harusnya 15 cm, dan dipasang di atas Bescos, kok ini malah tidak dipasang di atas Bescos, bahkan papannya pun menggunakan ukuran 13 cm, oleh sebab itu saya minta pengawas dan konsultan, segera menegur dan memperbaiki tehknis pekerjaannya, agar dikerjakan sesuai spek,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan. Selain menegur tehknis pekerjaan, dirinya meminta kepada pengawas agar kontraktor memasang plang proyek dilokasi pekerjaaan.

“Tolong plang proyek suruh dipasang ibu, biar tau CV apa yang mengerjakan dan berapa nilai anggarannya, agar diketahui kalau ini pekerjaan yang dibiayai dari APBD,” tegasnya.

Menanggapi adanya aksi protes warga tersebut, Pengawas kegiatan dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Kabupaten Bekasi. Langsung menegur dan memerintahkan agar papan bekisting ditinggikan sesuai ukuran 15 cm dari lapisan dasar.

“Tolong papan bekistingnya ditinggiin lagi mas sesuai ukuran 15 cm, semua harus sesuai ukuran, plang proyeknya pun harus dipasang,” tegur Sri pengawas Disperkimtan kepada konsultan dan pihak dari kontraktor dilokasi. (Fal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*