Home » Bandung » Probumsil UPI Cibiru Darul Gemah Gelar Simposium “Pemuda Garda Terdepan Pembangunan Nasional”

Probumsil UPI Cibiru Darul Gemah Gelar Simposium “Pemuda Garda Terdepan Pembangunan Nasional”

BANDUNG – Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91, Protokol Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia (Probumsil UPI) Satuan Cibiru Darul Gemah, Rabu, (6/11/2019) menggelar Simposium bertema “Menyongsong 2045: Pemuda sebagai Garda Terdepan Pembangunan Nasional” di Auditorium Bumi Siliwangi Lantai 3 Kampus UPI Cibiru, Bandung yang diikuti oleh 302 peserta.

SIMPOSIUM – Gelaran Simposium di UPI Kampus Cibiru berjalan sukses dengan diisi sejunlah pembicara yang mumpuni di bidangnya masing-masing.

Upacara pembukaan simposium diawali dengan penjemputan pemateri melalui Tarian Mapag oleh PUPt Amel Melisya Utami, PUPt Gina Anggiariani, PMd Naura Rusydah Salimah, dan PPt Fitri Nurzahwa. Kemudian disampaikan pula panduan keselamatan ruangan oleh PMd Nito Ramdhan Hidayat dan PPt Nurwulan Sri Anggraeni. Berikutnya, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne UPI dinyanyikan oleh PMd Risa Fatimah, adapun tilawah Al-Qur’an oleh PMd Rizal Nurrul.

Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama dari Ketua Pelaksana PMd. Eryca Pratiwi, kedua dari Koordinator Satuan Cibiru Darul Gemah PUPt Oji Bermana Tarigan, dan terakhir sambutan sekaligus pembukaan simposium oleh Wakil Direktur Kampus UPI di Cibiru Dr. H. Dede Margo Irianto, M.Pd.

Para pembicara simposium menjelaskan mengenai pemuda sebagai garda terdepan pembangnan nasional diantaranya yakni Guru Besar Ilmu Politik UPI, Prof. Dr. Cecep Darmawan, S. Pd., S. Ip., M. Si., M. H. yang diwakilkan oleh Bapak Iik Nurulpaik, S. Pd., M. Pd., M. Si., Dosen UPI dan Pengamat Kepemudaan; menyampaikan materi Peran Pemuda dalam Pembangunan Nasional. Berikutnya, Doktor Muda/ Purna Probumsil UPI/ Dosen UNJ, Dr. Ahmad Rifqy Ash-Shiddiqy, M. Pd. Ia menyampaikan materi Pemuda Indonesia dalam Dunia Pendidikan. Pemateri ketiga yakni dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat, Drs. Hilmawan A., M. Pd yang menyampaikan materi Pemuda Indonesia dalam Dunia Usaha Modern Kreatif Penghasil Lapangan Kerja. Pemateri keempat yakni dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat, Jajang Badruzzaman, S. Sos yang menyampaikan materi Pemuda Indonesia Bebas Narkoba.

Acara dipandu oleh PUPt Oji Bermana Tarigan yang didaulat sebagai moderator pada acara simposium ini.

Pembicara pertama yakni Iik Nurulpaik, S. Pd., M. Pd., M. Si menjelaaskan mengenai Peran Pemuda dalam Pembangunan Nasional. “Pemuda masa depan adalah pemuda yang memiliki kuat iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi, mandiri, sehat jasmani dan rohani, pergaulan internasonal berbasis nilai-nilai nasionalisme dan kearifan lokal, dan menjadi teladan,” ujarnya.

Pembicara kedua Dr. Ahmad Rifqy Ash-Shiddiqy, M. Pd. menjelaskan mengenai Pemuda Indonesia dalam Dunia Pendidikan. Ia menjelaskan 18 nilai karakter yang dikuatkan dengan Perpres 87/ 2017. “Dalam perpres tersebut terdiri dari nilai-nilai universal yang ditemukan di banyak budaya dan terdapat pada misi pendidikan banyak negara. Kedua, Nilai bersifat ‘karakter kebakan’, yang ditanamkan oleh keluarga, masyarakat dan budaya sekolah. Ketiga, Nilai bersifat ‘keterampilan karakter’ dapat dikembangkan melalui kegiatan di kelas dan ekstrakurikuler.

Pembicara ketiga yakni Drs. Hilmawan A., M. Pd. Dalam paparannya Ia mengupas tentang Pemuda Indonesia dalam Dunia Usaha Modern Kreatif Penghasil Lapangan Kerja, Mengenai dunia usaha di masa teknologi 1.0 sampai 4.0. Paparannya diakhiri oleh sebuah quotes inspirstif yang berbunyi “Respek adalah kunci mengelola bisnis dan kepercayaan adalah bentuk tertinggi dari respek”.

Pembicara terakhir yaitu Jajang Badruzzaman, S. Sos. Ia mengemukakan tentang harapannya yaitu terwujudnya Pemuda Indonesia Bebas Narkoba melalui P4GN. “Indonesia kini darurat narkoba. Narkoba lebih merusak generasi muda dibandingkan korupsi dan terorisme, karena narkoba merusak otak. Perkembangan teknologi akan menciptakan celah bagi pelaku kejahatan untuk memproduksi ataupun mengedarkan narkoba dengan lebih mudah. Kebijakan dan strategi kami menggunakan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) dengan rehabilitasi bagi pengguna maupun pecandu narkoba,” ulasnya.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat oleh H. Dede Margo Irianto, M. Pd. selaku Wakil Direktur UPI Kampus Cibiru dan Bapak Hana Yunansah, S. Si., M. Pd. selaku Pembina Harian Probumsil UPI Satuan Cibiru Darul Gemah sekaligus penyerahan cinderamata kepada para pemateri dilanjutkan dengan foto bersama.

Sebelum acara ditutup, dilakukan Ikrar anti narkoba yang dipimpin oleh perwakilan dari Badan Narkotika Nasional Jawa Barat dan diucap ulang oleh seluruh peserta Simposium Kepemudaan 2019.

Untuk diketahui, simposium ini terselenggara atas dukungan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat, Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat, Universitas Pendidikan Indonesia, Purna Bhakti Korps (Ikatan Alumni Probumsil), Direktur Kampus UPI Cibiru (Dr. H. Asep Hery Hernawan, M.Pd), Pembina Harian Probumsil Satuan Cibiru Darul Gemah (Hana Yunansyah, S.Si., M.Pd & Desiani Natalia Muliasari, M.Pd.) serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. (rls probumsil upi/red/jp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*