Malangbong Dihantam Puting Beliung! Majelis Taklim Rusak, 2 Warga Terluka

GARUT – Angin puting beliung terjang Kampung Citeras, Desa Bunisari, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jumat (22/11/2019) petang. Lima rumah dan satu bangunan majelis taklim, rusak. Seorang ibu dan remaja berusia 15 tahun, tertimpa reruntuhan.

“Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam peristiwa itu, lima rumah warga dan satu majelis taklim mengalami kerusakan. Genting dan kayu penopangnya beterbangan terbawa angin,” ujar Danramil Malangbong, Kapten Inf. Ade Armi, dikutip dari galamedianews.com, Jumat (23/11/2019).

Peristiwa angin puting beliung tersebut terjadi setelah sebelumnya, wilayah tersebut diguyur hujan deras selama beberapa saat.

Menurut Ade, selain merusak sejumlah rumah, dua orang warga atas nama Elah (40) dan Amar (15) mengalami luka akibat benturan genting. Ia menyebut, angin puting beliung yang terjadi sore hari menjelang adzan magrib itu cukup membuat panik warga.

Dia menyebut, peristiwa tersebut baru pertama kali kali terjadi di wilayah tersebut.

“Meskipun memang kalau melihat peta bencana, wilayah utara Garut ini merupakan salah satu wilayah yang rawan terjadi bencana alam, diantaranya angin puting beliung,” ucapnya.

Ade menyebutkan, beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan usai kejadian langsung dilakukan proses perbaikan. Namun untuk keluarga Amin yang rumahnya mengalami kerusakan cukup parah terpaksa untuk sementara diungsikan dahulu ke tempat yang lebih aman dan nyaman.

“Saya sudah terjunkan personil ke lapangan untuk ikut membantu proses perbaikan rumah yang terdampak angin puting beliung. Untuk warga yang mengalami luka juga sudah mendapatkan perawatan,” katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sopyan, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Rumah yang rusak masing-masing milik Engkur, Amin, Abdul, Iwan, dan Iwan. Semuanya berada di Kampung Citeras RT 01 RW 02. Selain itu, angin puting beliung juga merusak satu majelis taklim yang ada di wilayah tersebut,” ucapnya.

Menurut Tubagus, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dua orang warga mengalami luka. (red)