Home » Headline » Sejoli Lucu, Posting Video Mengumpat Polantas, Tak Lama Minta Maap, Lalu Mendekam di Sel

Sejoli Lucu, Posting Video Mengumpat Polantas, Tak Lama Minta Maap, Lalu Mendekam di Sel

PURWAKARTA – Lucu! Sejoli ini awalnya memposting video, mengumpat anggota Polantas Purwakarta, yang sedang mengatur lalin di simpang tiga Cikopo, Purwakarta. Namun beberapa waktu kemudian, keduanya memposting lagi permintaan maapnya kepada Polantas Purwakarta. Dan selang beberapa saat kemudian, keduanya menjadi penghuni tahanan di Mapolres Purwakarta.

Dalam postingan video pertama, pasangan ini tampak gagah. Mereka mengumpat dan menghina Polantas Purwakarta yang tengah mengatur jalan di Kabupaten Purwakarta. Kalimat tak senonoh terlontar dari mulut sejoli itu.

Video sejoli itu viral di media sosial sejak Selasa (21/1/2020) lalu. Dalam video itu, terlihat seorang pria tengah mengendarai mobil dan suara perempuan yang merekam.

“Bilang apa ana yang ngatur. Tapi kan ijo loh pak,” kata pria dalam video yang dilihat detikcom pada Rabu (22/1/2020).

Suara wanita menimpali. Dia langsung mengumpat dengan kata kasar. “Si an*. Orangnya itu tuh ditutupin mukanya. Emang ba emang ba*,” kata perempuan sambil mengarahkan kamera ke arah depan tempat polantas mengatur jalan.

, hajar, hajar, hajar bang. Udah tahu lampu ijo, mana yang ngatur,” kata pria pengendara diakhiri tertawa keduanya.

Selang beberapa waktu kemudian, muncul lagi video dari sejoli ini. Namun berbeda dengan yang pertama, postingan video kedua ini berupa permintaan maaf dari keduanya. Sang pemuda mengaku bernama Ega Faisal sementara perempuan bernama Eva Haryati. Mereka mengaku menyesal atas umpatan dan hinaan terhadap polisi.

“Mau mohon maaf dan klarifikasi video yang sempat viral kepada kepolisian Purwakarta,” ucap wanita dalam video itu yang ditimpali kalimat sama dari si pria.

Wanita itu juga mengakui kesalahannya. Dia mengaku salah merekam hingga menyebarkan video itu ke media sosial.

“Kita akuin kita salah telah menyebarkan video tersebut dan di video itu tidak ada sangkut paut dengan teman saya ini kesalahan kita berdua. Terutama kepada ibu Maya sekali lagi kita klarifikasi untuk minta maaf atas kesalahan kita,” kata wanita itu.

Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan pihaknya kini tengah mendalami kasus tersebut. Keduanya, kata dia, sudah ditangkap.

“Sudah mengetahui terkait video viral terhadap Polantas bernama Aipda Hadi Sutanto yang berjaga di simpang Cikopo. Bahkan pria dan wanita itu sudah ditangkap,” ujarnya.

Aipda Hadi menjelaskan kondisi lalu lintas di simpang Cikopo kala itu memang tengah padat. Dia sempat memberhentikan pelaku yang menggunakan mobil Honda Brio karena berusaha menerobos jalan.

“Saya sempat setop dulu (kedua mobil). Nah mereka (pelaku) tidak terima, dia enggak buka kaca mobil tapi nunjuk-nunjuk lampu merah yang menunjukan hijau,” katanya.

Hadi langsung mendatangi mobil pelaku dan memberitahu bila pengaturan bersifat manual dan atas diskresi polisi.

“Terus kenapa saya menyetop? Saya langsung samperin saya bilang, ‘kang mohon maaf lagi manual, saya yang ngatur soalnya padat lagi dimanual saya atur’. Saya juga samperin mobil CRV di belakangnya saya bilang mohon maaf ini manual,” katanya.

Hadi pun lantas mempersilakan mobil Brio pelaku untuk melaju. Sebab posisi terakhir mobil itu berada di tengah simpang tiga Cikopo.

“Mereka lewat posisi sudah di tengah dan mereka ngerekam. Mereka enggak tahu kalau polisi punya diskresi,” katanya. (dtc/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*