Debat Warga vs Kuwu di Balai Desa Gagasari, “Duit DD Dipakai Kuwu”

CIREBON – Ada perdebatan sengit di balai Desa Gagasari Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Kamis (30/1/2020) malam. Perdebatan dipicu dari kritikan warga terhadap kuwu (kepala desa) beserta perangkat desa yang ditengarai menyunat anggaran infrasturktur.

Warga menilai, ada ketidak sesuaian antara kualitas bangunan dengan anggaran yang diterapkan, sebesar Rp 52 juta.

Bangunan itu berupa senderan. Dalam RAB nya tertera Rp 52 juta. Namun ketika dilakukan pengecekan oleh warga, ternyata kualitasnya tidak sesuai.

“Dari angaran Rp 52 juta itu, setelah dicak lapangan oleh salah seorang warga yang ahli di bidang pembangunan, bangunan senderan tersebut diperkiraan memakan biaya kurang lebih Rp 20 jutaan,” ujar seorang warga dalam pertemuan di balai desa, Kamis malam itu.

Tak hanya itu, dalam pertemuan yang digelar mulai pukul 20.00 WIB itu, warga juga menyentil uang Dana Desa yang kabarnya sempat dipakai oleh Kuwu untuk keperluan pribadi.

Kuwu Gagasari, Syarif Abdullah, tak mengelak kalau dirinya pernah memakai uang tersebut.

“Saya dulu memang pernah meminjam uang dari DD, tapi sekarang sudah saya kembalikan. Dan untuk kedepanya saya akan lebih disiplin dan menjadi lebih baik lagi,” kata Kuwu Gagasari, Syarif Abdullah, kepada warganya. (eko)