CIREBON – Jelang penerapan pola adaptasi kebiasan baru (AKB) atau new normal, beberapa tempat wisata di Kabupaten Cirebon kini memulai kembali operasionalnya. Salah satunya, Waterboom Jempol. Namun tak seperti yang diharapkan, di awal operasionalnya kembali ini, wahana wisata air yang berlokasi di Kecamatan Ciledug itu, sepi pengunjung.
“Sesuai arahan Pak Camat Ciledug, kami diperbolehkan beroperasional kembali mulai tanggal 1 Juni 2020. Dan hari ini pertama kita buka setelah beberapa lama tutup,” ujar Pengelola Waterboom Jempol, Herman, saat dihubungi jabarpublisher, Minggu (7/6/2020).
Namun, di hari pertama beroperasinya kembali tempat wisatanya itu, Herman mengaku masih sepi dari pengunjung. Hal itu, kata dia, dilatar belakangi karena masih ada ketakutan di kalangan masyarakat terkait penularan virus covid-19.
Padahal, kata dia, dalam operasional tempat wisata yang dikelolanya di masa pendemi corona ini, pihaknya sudah mengikuti arahan gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Cirebon, berupa protokol kesehatan.
“Ada protokol kesehatan yang kami terapkan disini. Sebelum masuk ke dalam area kolam, semua pengunjung dicek suhu tubuhnya oleh petugas khusus. Jika ada yang suhu tubuhnya di atas 37,5, maka dia tidak diperbolehkan masuk,” ucap Herman.
Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan di loket pembelian tiket. Ada penyekatan antar pengunjung yang sedang mengantri membeli tiket.
“Di gerbang masuk ke dalam kolam, kami juga menyediakan tempat mencuci tangan, lengkap dengan sabun dan handsanitizer. Protokol kesehatan kami lakukan secara ketat, untuk menjaga para pengunjung,” ucapnya.
Terkait ketakutan masyarakat terkena virus corona di kolam renang, Herman mengatakan, seharusnya itu tak perlu terjadi. “Air kolam renang kan sudah melalui proses, hampir sama dengan disinfektan, mengandung kaporit,” katanya.
Terpisah, Camat Ciledug, Solihin membenarkan kalau pihaknya sudah memberikan izin untuk beroperasional kembali Water Boom Jempol, setelah sekian lama tutup di masa pandemi corona.
“Tapi dengan catatan, mematuhi protokol kesehatan. Ada pengecekan suhu tubuh sebelum masuk. Yang suhu tubuhnya di atas 37,5 tidak boleh masuk,” katanya. (red)