CIREBON – Selasa tanggal 14 Juli 2020 dini hari, terjadi insiden yang menggegerkan di Desa Kudukeras, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Insiden itu yakni sebuah penemuan mayat di samping rel kereta api jalur Babakan – Losari.
Kondisi jenazah tersebut sudah hancur. Awalnya polisi tidak mengetahui identitas korban tersebut namun selang beberapa saat setelah kejadian, diketahui bahwa korban merupakan Warga Desa Pakusamben, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, bernama Wahyudi bin Warsid (34 Tahun) yang bekerja sebagai buruh. Diduga kuat, korban tertemper atau terserempet kereta api saat berada sekitar jalur KA tersebut.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi melalui Kapolsek Babakan AKP Pardi mengatakan, kejadian itu diketahui sekitar pam 04.30 WIB. “Mayat korban tanpa identitas itu ditemukan disamping rel kereta api jurusan jalur hulu Losari – Babakan KM 195/196 termasuk Desa Kudukeras Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon, dengan ciri-ciri rambut panjang kira-kira sebahu, diduga mayat tersebut tertemper kerata api barang dengan nomor KA 241 dari jalur hulu jurusan Surabaya Pasar turi menuju Kampung Bandan Jakarta.
Kapolsek menjelaskan kronologis kejadian bermula pada hari Selasa tanggal 14 Juli 2020 sekitar jam 04.40 Wib anggota Spkt Polsek Babakan menerima laporan dari anggota PPKA bahwa seseorang telah tertemper kereta api barang di KM 195-196 Losari – Babakan. Selanjutnya saat itu juga Ka Spkt beserta anggota Spk dan Piket Reskrim menuju ke TKP dan dilakukan pencarian terhadap korban tersebut.
Selanjutnya setelah dilakukan pencarian oleh Anggota Polsek Babakan bersama dengan Anggota Polsuska, anggota scurity Stasiun Babakan dan dibantu masyarakat sekitar jam 05.00 WIB ditemukan mayat seorang laki-laki tanpa Identitas dengan luka bagian kepala, dan badan hancur, kemudian bagian kedua tangan patah, dan kedua bagian kaki patah, serta luka lecet disekujur tubuh.
“Selanjutnya mayat tersebut oleh anggota Polsek Babakan dibawa ke RSUD Waled untuk dilakukan Visume Et Revertume,” pungkas Kapolsek Babakan. (crd/jay)