Karawang – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karawang melangsungkan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ke VIII tahun 2020 di Aula Singaperbangsa Karawang, Jumat (17/7/2020).
Ketua Pelaksana Musorkab, H. Dedi Rustandi mengatakan, sesuai dengan amanah organisasi melakukan musyawarah olahraga untuk menentukan pimpinan KONI Karawang kedepan.
Pelaksanaan secara online. Namun yang hadir dilokasi sidang perwakilan cabang olahraga sebanyak 45. Kemudian selebihnya melalui online dirumah masing-masing. Hal demikian dikarena untuk pencegahan kerumunan.
“Protokoler kesehatan tetap kita lakukan. Seperti pakai masker, hand sanitizer,” kata Dedi. Ketua KONI Karawang, H Sayuti Haris mengucapkan terimakasih atas kerjasama semua pihak, sehingga Musorkab bisa terlaksana dengan baik.
“Meski kondisi pandemi, tapi kita tetap menjalankan sebagaimana mestinya sesuai amanah organisasi,” kata dia dalam sambutan.
Selama satu periode pihaknya meminta, memohon maaf apabila ada kekurangan. Namun demikian, ia mengakui sudah berjuang bersama-sama untuk memajukan olahraga di Karawang.
“Alhamdulillah, prestasi kita di tingkat Jabar cukup baik. Melihat dari hasil Porda 2018 lalu,” katanya. Tak hanya itu, Sayuti mengucapkan terimakasih atas dukungan Bupati Karawang untuk kemajuan Olahraga.
“Saya ucapkan terimakasih untuk bupati, teh Celli atas dukungannya. Setiap ada event KONI selalu hadir untuk memberikan dukungan,” ungkapnya.
Wakil Ketua KONI Jawa Barat, Ferdia Yosep memberikan apresiasi untuk KONI Karawang atas tergelarnya Musorkab secara lancar dan sukses. “Selamat dan sukses atas terselenggaranya Musorkab KONI Karawang,” kata dia dalam sambutan.
Sementara itu, Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana membuka acara Musorkab itu. Saat sambutan pihaknya menyampaikan bangga terhadap KONI Karawang dalam pembinaan atlit Olahraga.
Bupati mengaku bahagia bisa hadiri Musorkab KONI. Kata dia, bicara output apa yang dihasilkan KONI baik pusat, provinsi mau pun kabupaten/ kota jawabanya adalah prestasi.
“Saya bangga karena kerjasama dan kerja keras bersama-sama menghasilkan prestasi yang baik. Yakin kita mampu sesuai target yaitu peringkat 11 tingkat Jabar,” kata bupati.
Dikatakan, Karawang tidak membeli atlit dari luar saat kejuaraan. Pasalnya ia optimis pada kemampuan atlit Karawang bisa meraih prestasi baik. Terbuktinya meraih peringkat 11 di Jabar.
“Meski ada atlit Karawang yang mewakili kabupaten lain, artinya atlit putra daerah Karawang diperhitungkan oleh kabupaten lain. Maka itu, saya bangga terhadap atlit putra daerah Karawang,” ucapnya.
Ia berpesan untuk Porda Jabar selanjutnya bisa menaik lagi peringkat. Awalnya peringkat 11 bisa masuk 10 besar tingkat Jawa Barat. Oleh karenanya, segala anggaran pihaknya mendukung untuk kemajuan Olahraga.
Tempat fasilitas Olahraga mulai diperbaiki. Misalnya GOR Panatayudha untuk tempat latihan atlit. Seperti Anggar, sepatu roda menjadi icon Karawang serta Cabor yang lain.
Terakhir bupati menyampaikan KONI terus lakukan pembinaan atlit dan pelatih agar prestasi meningkat. “Supaya tetap semangat berikan bonus hadiah untuk atlit dan pelatih dalam meningkatkan prestasinya,” pungkasya. (zen)