Home » Cirebon » Warga Pertanyakan Berdirinya Sekolah Ditengah Sawah Desa Gagasari

Warga Pertanyakan Berdirinya Sekolah Ditengah Sawah Desa Gagasari

CIREBON – Masyarakat Cirebon Timur dikagetkan dengan berdirinya sebuah bangunan ditengah sawah yang akan dijadikan sekolah, tepatnya di Desa Gagasari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Menurut informasi yang didapatkan oleh Jabar Publisher dari sejumlah sumber, diduga berdirinya bangunan yang bertuliskan pada papan SMP ISLAM TERPADU AS SAODAH tersebut belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Pendirian sekolah tersebut juga terkesan buru-buru, baik dari proses pembelian tanah, pembangunan, hingga peresmiannya. Sumber JP mengatakan, peresmian sekolah tersebut baru dilakukan sekitar 10 hari yang lalu. Ia juga menegaskan bahwa saat peresmian, ada sejumlah hal yang janggal seperti tidak adanya tenda/tarub tempat peresmian dan digelar dengan singkat. “Panas mas, kita tamu undangan yang hadir juga seperti ke jemur karena nggak ada tarub atau apapun. Pak Kuwu juga datang kok saat peresmian. Pokoknya semuanya serba cepat, waktu beli tanah juga langsung bangun terus diresmikan. Belum lagi perubahan fungsi lahan karena lahan sawah berkurang akibat pembangunan itu. Karena infonya mau dibuat ponpes juga luasnya kira-kira setengah hektar,” ujarnya.

Sumber JP berikutnya, salah satu Anggota Karang Taruna Desa Gagasari mengatakan, bahwa pihaknya sama sekali tidak mengetahui soal pendirian sekolah tersebut. “Kami tidak dilibitkan soal pembangunan sekolah oleh pihak yayasan. Bahkan sampai waktu peresmian, Karang Taruna juga tidak diundang. Untuk soal IMB dan lainnya tanya langsung kepada pak kuwu,” ungkapnya. Ia justru menjelaskan bahwa masalah di Pemdes Gagasari itu ruwet. “Mesin sampah gagasari kang sampe sekarang belum nongol. Dan kalau soal sekolah, infonya semua urusan sudah dihandle sama kuwu,” tambahnya.

TAMPAK KONDISI GEDUNG DAN FASILITAS SEKOLAH MASIH BELUM SIAP NAMUN PAPAN SEKOLAH SUDAH TERPAMPANG DAN SUDAH MENERIMA SISWA.

Sementara itu, saat tim JP mencoba mengkonfirmasi Kuwu Gagasari Syarif Abdullah Jumat (24/7/2020), Ia sedang tidak berada di kantornya. Menurut info dari pamong desa yang ditemui di Kantor Desa, Kuwu Gagasari sedang sakit dan sedang istirahat di rumah. “Pak kuwu belum berangkat mas, habis dirawat di RS. Untuk masalah izin sekolah dan lain-lainnya yang lebih tahu Pak Kuwu,” ungkapnya. Sedangkan saat dikonfirmasi via telepon yang mengangkat telepon adalah istri kuwu. “Pak kuwunya lagi keluar, ini saya istrinya,” ujar istri kuwu kepada wartawan JP

Berikutnya, JP juga mengkonfirmasi pihak
Yayasan As Saodah Cakrawala Nusantara yakni Direktur Oprasional PT. Azzahra 5 (Unit Usaha Yayasan Cakrawala Nusantara), Lukman Hakim, Jumat (24/7/2020) siang. “Soal izin dan sebagainya bukan saya yang ngurus, kami dari Yayasan hanya mensupport dana saja untuk pembangunan sekolah (SMP di Gagasari). Nanti coba saya tanyakan dulu ke pimpinan, karena untuk wilayah Cirebon Timur orangnya beda,” ulas Lukman saat dikonfirmasi lewat telepon. Pihaknya juga baru saja resmikan sektor property dikawasan Cirebon Barat.

UCAPAN SELAMAT DARI PT. ZAMARTA CAKRAWALA NUSANTARA YANG JUGA UNIT USAHA YAYASAN PENSUPPORT DANA UNTUK PEMBANGUNAN SEKOLAH.

Dari pantauan JP di lokasi, sebuah papan nama sekolah sudah terpasang, dimana sekolah bertuliskan SMP ISLAM TERPADU AS SAODAH dinaungi oleh Yayasan As Saodah Cakrawala Nusantara. Sementara di sisi sebelah selatan terdapat sebuah karangan bunga ucapan selamat atas diresmikannya Gedung SMP IT As Saodah Kampus 1 Cirebon dari PT. Zamarta Cakrawala Nusantara.

Yang tak kalah mengagetkan, sejumlah spanduk penerimaan siswa juga sudah terpasang guna mempromosikan bahwa sekolah itu sudah menerima siswa untuk tahun ajaran baru 2020 2021 seperti halnya spanduk yang terpasang di depan SDN 1 Kalimaro, Kec Gebang, Kab Cirebon. (tim/jp)

BARU JUGA BERDIRI DAN DIRESMIKAN SEKOLAH TERSEBUT SUDAH MEMASANG SPANDUK IKLAN PENERIMAAN SISWA BARU.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*