Meski Pandemi, Capaian Triwulan 4 Bapenda sudah 80 Persen

BEKASI – Meksi situasi masih Pandemi Covid- 19 namun Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) tetap mengoptilimasasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bahkan pada awal triwulan keempat PAD dari sektor pajak daerah sudah mencapai 80,28 persen atau sekitar Rp. 1,4 triliunan dari target PAD sebesar Rp. 2,1 triliun.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pembukuan Bapenda, Akam Muharram menuturkan, meskipun dalam masa pandemi pihaknya masih mengoptimalkan untuk mencapai target pad.

Salah satunya untuk merangsang para wajib pajak (WP) membayarkan kewajiban akan pajak daerah. Dengan mengeluarkan kebijakan, yakni ada keringanan bagi wajib pajak. Terkait sanksi administrasi dihapuskan.

“Kondisi pandemi ini meskipun perekonomian tidak seperti ketika bukan masa pandemi. Dimana kegiatan sosial dibatasi, namun kami tetap berinovasi untuk menggali potensi pad, salah satunya dengan meringankan sanksi administrasi berupa denda kepada WP Hotel,hiburan,parkir dan restoran,”kata Akam saat disambangi Radar Bekasi, di ruang kerjanya di Pemkab Bekasi, Sukamahi, kemarin (19/10).

Menurut Akam, dengan sudah tercapainya sebesar Rp. 1,4 triliun dari pajak daerah yang ditargetkan sebesar Rp. 1,7 triliun. Hal tersebut sudah sesuai dengan tahapan atau progres yang sudah direncanakan.

Pendapat Asli Daerah, terdiri dari pajak daerah serta retribusi daerah. Dimana dari pajak daerah sudah membaik. Namun untuk retribusi daerah dari target Rp. 164 miliar baru tercapai 63 persen atau setara Rp.105 miliar.

“Tapi dengan kondisi saat ini, kami akan terus mengoptimalkan. Salah satunya pajak hiburan, pajak parkir, pajak hotel, dan restaurant. Dimana empat sektor pajak ini juga sudah dipasang tapping box untuk mengoptimalisasikan pajak daerah,” katanya. (Tle)