CIREBON – Sebanyak 28 pekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon terkonfirmasi positif COVID-19 alias Corona. Kendati demikian PT Cirebon Power selaku operator PLTU Cirebon operasional pembangkit tetap berjalan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan kejadian kemunculan kluster PLTU Cirebon. Penyebaran COVID-19 di lingkungan PLTU Cirebon itu berawal dari adanya pekerja yang mengeluhkan gangguan pada indra penciumannya.
“Kemudian atas laporan itu, karyawan yang dinyatakan suspek ini untuk WFH. Kemudian direkomendasikan untuk melakukan tes usap atau swab. Hasilnya positif,” kata Enny melalui pesan singkatnya, Minggu (15/11/2020).
Setelah mengetahui adanya pekerja yang positif COVID-19, pihak PLTU Cirebon langsung melakukan tracing terhadap sejumlah pekerja lainnya yang sempat kontak erat dengan pasien. “Pada Jumat (6/11) perusahaan memutuskan untuk melakukan tes usap kepada seluruh pekerja yang ada di area PLTU Cirebon Unit 1, dilanjutkan hingga 12 November. Hasilnya 28 orang dinyatakan positif,” kata Enny.
Lebih lanjut, Enny menyebutkan pada Jumat (13/11) PLTU Cirebon kembali melakukan swab massal terhadap pekerjanya. Hasilnya, dua orang yang sebelumnya dinyatakan positif berhasil sembuh. “Jumat kemarin yang aktifnya 26 orang. Langkah selanjutnya perusahaan akan melakukan isolasi mandiri di tempat khusus untuk para pekerja yang terkonfirmasi positif,” kata Enny seperti dilansir detik.com.
Sementara itu, Head of Communication Cirebon Power Yuda Panjaitan mengatakan kemunculan kluster PLTU Cirebon tak berdampak pada aktivitas perusahaan. “Seluruh karyawan di PLTU Unit 1 sudah menjalani PCR test. Saat ini karyawan yang bekerja menjalani work form home (WFH) sepenuhnya. Operasional pembangkit tetap berjalan, karena setiap unit kerja sudah melakukan pembagian tim. Sistem kerja bergantian untuk meminimalisir kontak,” kata Yuda.
Yuda mengatakan kemunculan kluster PLTU Cirebon menjadi pengalaman berharga. Pihaknya telah memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan PLTU Cirebon.
“Cirebon Power berkomitmen penuh untuk menaati protokol penanganan COVID-19 sesuai standar yang ditetapkan pemerintah, dan terus berkoordinasi dengan otoritas kesehatan setempat,” katanya.
Sekadar diketahui, hingga saat ini jumlah pasien positif COVID-19 di Cirebon mencapai 1.614 kasus. Sebanyak 507 pasien masih menjalani perawatan. 101 pasien meninggal, dan 1.006 berhasil sembuh. (red/dbs)