Home » Bekasi » Korban Banjir Pantai Harapanjaya Dapat Pengobatan Gratis

Korban Banjir Pantai Harapanjaya Dapat Pengobatan Gratis

BEKASI – Hampir satu bulan musibah banjir yang menimpa wilayah Kecamatan Muara Gembong, khususnya wilayah Desa Pantai Harapanjaya Kabupaten Bekasi, terus mendapatkan beberapa bantuan, mulai dari sembako hingga bantuan relawan dari berbagai daerah.

Bahkan, pengobatan gratis pun terus dilakukan demi menjaga kesehatan warga. Seperti yang dilakukan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang mengadakan pengobatan gratis terhadap warga terdampak di Desa Pantai Harapanjaya.

Pengobatan tersebut dilaksanakan di aula Desa Pantai Harapanjaya dengan menargetkan sekitar 300 orang.

“Target kami hanya 300 orang, karena keterbatasan jumlah yang kami layani. Hal itu juga lantaran keterbatasan tenaga medis dan tenaga ahli yang,” ucap pendamping PKH, Mahroja, Minggu (28/02/2021).

“Kami pendamping PKH ingin membuktikan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya warga yang terkena musibah banjir, dengan memberikan bantuan pengobatan gratis. Pada prinsipnya, kepedulian itu bukan dilihat dari jabatan,” tambahnya.

Mahroja menjelaskan, kepedulian ini terkhusus kepada korban banjir yang mulai terserang penyakit gatal-gatal dan penyakit lainnya, dampak dari banjir yang sudah hampir satu bulan ini.

“Kegiatan kami bukan hanya di sini saja. Di beberapa wilayah lainnya pun kami lakukan hal yang sama. Rencananya, tiga kecamatan lain jika kondisi dan situasi seperti ini, terpaksa kami akan mendirikan posko pengobatan gratis, untuk sementara di kantor Desa Pantai Harapanjaya yang memang harus disegerakan,” katanya.

Sementara itu, warga terdampak, Sandar, mengucapkan terima kasih kepada pendamping PKH karena bantuan pengobatan yang dirasa sangat membantu dirinya serta warga lainnya.

“Semoga para pendamping PKH selalu amanah kepada masyarakat, dalam bertugas. Sukses terus semangat jangan pernah kendor,” pungkas Sandar. (M.Hasan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*