Diduga Terlilit Utang Bank Emok, Warga Kecamatan Pasaleman ‘Mendiskon’ Nyawanya Sendiri

CIREBON – Putus asa dan gelap mata menyebabkan seseorang bisa berbuat nekad bahkan hingga mengakhiri hidupnya sendiri. Adalah HDZ alias IZ, warga Desa Cilengkrang, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (gandir) di rumah kontrakannya, pada Minggu malam sekitar pukul 21:30 WIB. Menurut informasi yang beredar, korban melakukan perbuatan nekad itu lantaran masalah ekonomi yakni terlilit utang ke bank emok.

“Korbannya bernama IZ (inisial) warga Dusun Salakaria, anaknya Alm Bapak Telo. Dia itu warga asli Desa Cilengkrang dan telah menikah dengan orang Cigobang. Dia dan suaminya punya satu anak dan mengontrak di Desa Cigobang Wangi. Korban ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya di Desa Cigobang Wangi. Jenazah korban sudah dimakamkan pada Senin (25/9/2023) siang kemarin,” ujar salah satu perangkat desa di Kec Pasaleman yang enggan disebutkan namanya, Selasa (26/9/2023). 

Sumber JP juga menyebutkan korban sebelum mendiskon nyawanya sendiri, ia sempat meminta uang kepada suaminya untuk membayar utang bank emok yang menumpuk. Namun sang suami yang tengah dilanda kesulitan ekonomi pun tidak bisa mengabulkan keinginan istrinya.

Dari foto yang dikirimkan sumber JP, tampak korban mengenakan sweater berwarna coklat dan celana jeans hitam. Ia menggantungkan seutas tali didekat pintu depan rumah kontrakannya. Di depan jasad korban yang masih menggantung juga ditemukan sebuah sepeda motor honda beat warna putih yang tergeletak atau roboh. Tampak tangan kanan korban memegang tali yang mengikat lehernya dengan rambut korban yang menutupi wajahnya.

Hingga berita ini diturukan, Redaksi JP sudah menghubungi Polsek Waled dan masih menunggu informasi yang lebih lengkap dan akurat dari Polsek Waled terkait insiden gantung diri ini. Untuk diketahui, Kecamatan Pasaleman dan Kecamatan Waled termasuk dalam wilayah hukum Polsek Waled. (adi/crd/jay)