BEKASI – Memperingati Hari Dharma Karya Dika yang jatuh 10 Oktober 2016, Lapas Kelas III Cikarang-Bekasi (Cipayung) gelar kegiatan sehari bersama warga binaan, Minggu (09/10) kemarin.
Pada kegiatan ini Lapas Kelas III memberi layanan istimewa bagi keluarga yang ingin membesuk warga binaan. Layanan istimewa tersebut mulai tampak saat para petugas Lapas yang mengenakan pakaian adat khas Jawa Barat, menerima paa pembesuk di pintu utama Lapas.
“Warga binaan diperkenankan bertatap muka dan bercengkrama langsung dengan keluarganya. Tidak ada sekat yang membatasi mereka. Kegiatan ini, dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh Kemenkum HAM,” ujar Kalapas Kelas III Cikarang-Bekasi, Toro Wiyarto.
Dikatakan Toro, keluarga warga binaan sudah datang sejak pagi hari. Mereka datang bercengkrama dengan keluarganya dan saling melepas kangen. “Maklum saja, setiap dalam kunjungan seringnya mereka hanya bertatap muka dan ngobrol dengan dibatasi sekat. Sehingga, tak leluasa mendengar kabar dari balik lapas dan di luar lapas,” ujarnya.
Di lingkungan dalam lapas, dari pria, wanita hingga anak-anak memadati halaman Lapas Kelas III Cikarang-Bekasi. Anak-anak banyak melepas kangen dengan ayah atau pamannya yang tersandung jeratan hukum.
Sementara, keluarga warga binaan juga diberi waktu, mulai pagi hingga sore hari, untuk membesuk dan bersama keluarganya di Lapas. “Para pembesuk diizinkan membawa oleh-oleh makanan kesukaan dan kebutuhan keluarga mereka di Lapas, namun tetap dilakukan pemeriksaan agar hal yang tidak diinginkan tidak masuk ke dalam,” katanya.
Dalam Hari Kemasyarakatan ini, pihak TNI dan Polisi serta Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin menggelar dialog di dalam lapas. Acara ini bertema ‘Sehari Bersama Mereka’, warga binaan dan keluarga bertatapan langsung. (fjr)
Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung