Home » Cirebon » Pelabuhan Internasional, Indramayu Siapkan 100 Km Panjang Pantai

Pelabuhan Internasional, Indramayu Siapkan 100 Km Panjang Pantai

INDRAMAYU – Terkait rencana pembangunan pelabuhan internasional yang batal dibangun di Cilamaya, Kabupaten Karawang. Kini, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menyiapkan lokasi pengganti. Dari hitungan garis pantai sepanjang 147 km, Kabupaten Indramayu menyiapkan 100 km panjang pantai dan 4 titik kecamatan sebagai lokasi pilihan, diantaranya Kecamatan Cantigi, Eretan, Losaran dan Arahan.
Dijelaskan Bupati Indramayu, Anna Sophanah, Kabupaten Indramayu menantikan kehadiran pelabuhan internasional tersebut yang memang rencananya akan dibangun di Indramayu.
“Dengan adanya pelabuhan internasional, otomatis roda perekonomian di Indramayu akan lebih meningkat. Sehingga berdampak multisektor terhadap Kabupaten Indramayu. Misalnya, hadir industri-industri baru, tenaga kerja serta mendorong percepatan pembangunan,” kata Anna, Jum’at (17/04).
Menurutnya, Kabupaten Indramayu memiliki pantai terpanjang se-Jawa Barat yakni 147 km. Sejauh ini, belum ada pelabuhan yang mampu memanfaatkannya secara signifikan yang dapat mengontrol pembangunan Kabupaten Indramayu.
“Jika pemerintah pusat menunjuk Indramayu sebagai pengganti rencana pembangunan di Cilamaya, Pemda Indramayu sangat mendukung karena akan berdampak positif terhadap Indramayu,” ujarnya.
Saat ini, ungkap Anna, keputusannya ada di tangan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Pasalnya, Kementerian Perhubungan memberikan kewenangan kepada Aher untuk menunjuk pengganti Cilamaya.
Sebab, menurut informasi yang diperolehnya bahwa Menteri Perhubungan mengharapkan lokasi penggantinya siap bangun tanpa harus melalui kajian dari awal.
Ditemui terpisah, Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Indramayu, Yayat Mulyanto, menguatkan pernyataan Bupati terkait kesiapan Kabupaten Indramayu.
Menurut Yayat, Kabupaten Indramayu akan menyuguhkan 4 titik yang potensial, diantaranya Kecamatan Cantigi, Eretan, Losaran dan Arahan.
“Selain itu, ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan,” ungkap Yayat.
Yayat menyebutkan, Kabupaten Indramayu menyiapkan 100 km dari 147 km panjang pantainya. Kedua, lokasi pelabuhan yang disiapkan jaraknya dari jalan raya pantai utara (pantura) sekitar 2 km dan akses ke pintu jalan tol Cikampek-Palimanan di daerah Cikamurang sekitar 15 km.
Ketiga, wilayah lokasi pelabuhan yang direncanakan jumlah penduduknya tidak terlalu padat sehingga mempermudah dalam pembebasan lahan. Keempat, lahan yang dipersiapkan untuk areal lokasi pembangunan pelabuhan adalah areal sawah tadah hujan.
Terakhir, jika salah satu dari empat lokasi yang disiapkan itu menjadi pelabuhan umum, tidak akan berbenturan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Indramayu.
Dukungan serupa disampaikan pula oleh anggota Komisi VI DPR RI, Ono Surono, dari dapil Indramayu. Ono berpandangan, pelabuhan umum itu lebih layak dibangun di Kabupaten Indramayu daripada di Cilamaya, Kabupaten Karawang.
“Indramayu punya potensi lahan yang luas, sumber listrik dari PLTU, industri migas. Hal itu didukung dengan kemudahan akses berupa jalur pantura dan jalan tol Cikapali (Cikampek-Palimanan),” tutupnya. (tam)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*