CIMAHI – Warga RT 04 RW 09, Kampung Cipanawar, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi bernama Fitri ditemukan tewas. Ia diduga dibunuh oleh suaminya sendiri yang bernama Gungun Sugara (36). Saat ditemukan, Fitri sudah terkapar berlumuran darah di lantai dengan tiga luka gorokan di leher dan dua tusukan masing di dada dan punggungnya.
Salah seorang saksi, Ace mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pada pukul 14.30. Saat ia sedang duduk santai, tiba-tiba pelaku keluar rumahnya dengan membawa sebilah pisau sambil menusuk-nusukan pisau ke dadanya. “Kemudian dia pergi begitu saja pakai motor,” tutur Ace yang rumahnya berada di seberang rumah pelaku, Kamis (16/4). Sementara itu, saat peristiwa pembunuhan belum terjadi, adik ipar korban, Cep Rahman sempat berkunjung ke rumah tempat terjadinya perkara tersebut. Menurut Cep, pelaku dan korban memang sedang bertengkar. Akhirnya, ia ke teras rumah.
Saat ia kembali masuk ke rumah, korban sudah tergeletak berlumuran darah. “Selain Fitri (korban), kakak saya (pelaku) juga sudah berlumuran darah. Sepertinya kakak saya berusaha bunuh diri,” kata dia.
Kepala Polres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan mengatakan, korban diduga meninggal karena luka pada lehernya. Berdasarkan keterangan dari saksi, pelaku diduga juga berupaya membunuh dirinya sendiri dengan pisau yang sama. “Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku keluar rumah dengan menghunuskan pisau ke dadanya, lalu pergi ke rumah temannya di Cipageran Asri dengan menggunakan sepeda motor,” tambah dia.
Di rumah temannya itu, kata Erwin, pelaku tidak sadarkan diri karena mengalami pendarahan, lalu dibawa ke rumah sakit. Saat ini, pelaku berada di rumah sakit Hasan Sadikin, Bandung. Sebelumnya, pelaku ditangani di RSUD Cibabat. Hingga kini polisi belum bisa memastiakan motif pelaku. Mereka masih mendalami kasus pembunuhan tersebut melalui saksi dan keluarga korban maupun pelaku. (mon)