BANDUNG – Sebanyak 4 dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, sudah terdaftar sebagai peserta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Keempat Kabupaten/ Kota tersebut adalah Kota Bogor, Ditargetkan, keseluruh 27 Kabupaten/Kota di Jabar dapat terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan pada bulan Juli 2015 mendatang.
Dalam acara penyerahan sertifikat dan kartu tanda peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada pejabat Eselon II di Gedung Sate Bandung, Senin (20/4), Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengungkapkan bahwa untuk mencapai target tersebut, pihak BPJS Ketenagakerjaan harus mempercepat proses pendaftarannya, mengingat banyaknya calon anggota BPJS Ketenagakerjaan dari 23 Kabupaten/Kota sisanya.
“Masih banyak sisanya, selamat begadang Pak”, ungkap Deddy diselingi canda dalam sambutannya. Deddy mengungkapkan, keberadaan BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra strategis pemerintah dan pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sangatlah penting, mengingat besarnya jumlah penduduk di Jawa Barat. Menurutnya, adanya kepastian perlindungan tenaga kerja yang baik, dapat berdampak pada peningkatan produktivitas kerja, sehingga akan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
“Tidak dipungkiri bahwa dalam upaya pencapaian program tersebut, bukan tanpa hambatan dan tantangan yang menyertainya”, ujar Deddy. “Namun saya yakin dan percaya bahwa jajaran BPJS Ketenagakerjaan telah memiliki berbagai strategi dan rumusan program terbaik dalam kerangka percepatan pencapaian program tersebut”, lanjutnya.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 86 Tahun 2013 Pasal 1 ayat (2), BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan empat program, yaitu Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Program Jaminan Hari Tua, Program Jaminan Kematian yang efektif berjalan per 1 Januari 2014 lalu, serta Program Jaminan Pensiun yang efektif berjalan per 1 Juli 2015 mendatang. (jay/hms)
msh banyk daerah yang bodong ternyata,alias can gaduh BPJS