MIRA (20), sebut saja itu namanya. PSK eks lokalisasi Saritem Bandung ini, baru beberapa minggu menjadi warga lokalisasi pinggir rel (Se’er) Karawang, sudah mendapat banyak langganan. Kata induk semangnya (pemilik warem di Se’er), Mira jadi “bentang” (bintang). Hampir setiap lelaki hidung belang yang datang ke warem tersebut meminta “dilayani” Mira.
Mira hanyalah gambaran dari salah satu PSK eks lokalisasi Saritem Bandung yang pindah area operasionalnya ke Karawang. Dan secara kebetulan, perempuan manis berkulit putih mulus asal dari sebuah daerah di Jabar ini, nyangkut di lokalisasi pinggir rel (Se’er) yang berlokasi di kawasan perkotaan Karawang. Dan tidak menutup kemungkinan ada eks PSK Saritem lainnya di Se’er, bahkan di sejumlah tempat hiburan malam di Karawang.
“Dia (Mira) baru dua minggu di sini (warem Se’er). Sebelumnya sih dia di Saritem. Dia kesini dibawa oleh temannya yang emang sudah lama ada di sini,” ujar induk semang Mira, yang identitasnya minta dianonimkan.
Bak sebuah magnet, semenjak Mira berada di tempat tersebut, banyak pria hidung belang berdatangan. Mereka (hidung belang), kerap minta “dilayani” oleh Mira. Dalam semalam, kepada Karawang Publisher, Mira mengaku kerap “melayani” pria hidung belang antara 4-7 orang. “Kalau dipaksakan, mungkin bisa lebih. Tapi saya capek mas. Saya juga kan butuh istirahat dan menjaga kondisi,” ucap Mira.
Miris memang, jika “Mira-Mira” lain berdatangan ke Karawang. Pemkab Karawang harus segera membuat benteng agar tidak mudah dimasuki oleh “Mira-Mira”. Namun sayang, saat hendak minta konfirmasi terkait benteng pertahanan itu, Kepala Satpol PP dan Dinas Sosial Karawang tidak bisa dihubungi. Ditelepon, malah direject. (red)