KARAWANG – Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Karawang tinggal menghitung bulan. Untuk hajatan demokrasi itu, pemkab setempat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp63 miliar. Dari besaran itu, KPU Karawang untuk sementara akan menggunakan dananya sebesar Rp59,2 miliar, termasuk di dalamnya ada tanggungan dana kampanye.
“Awal alokasi anggaran dicanangkan sebesar Rp63 miliar. Namun, setelah melalui pembahasan akhir beberapa waktu lalu, dengan merinci seluruh tahapan Pilkada, KPU hanya menggunakan sekitar Rp59,2 milyar. Semantara ini yang sudah tersedia dan akan digunakan, ya sebesar Rp59,2 miliar,” ujar Ketua KPU Karawang, Riesza Affiat.
Riesza kemudian merinci. Dana sebesar Rp59,2 miliar itu termasuk di dalamnya ada beban dana kampanye yang mesti ditanggung KPU. “Besarnya ploting untuk kampanye pasangan calon ditaksir Rp11 miliar. Pilkada sekarang kampanye itu di tanggung oleh kita (KPU). Tapi tidak menutup kemungkinan pemkab akan menambahnya pada saat pembahasan anggaran perubahan,” tambah Riesza.
Dalam memberikan fasilitas kampanye terhadap pasangan calon, jelas Riesza, KPU Karawang hanya memilih dua jenis bahan kampanye yang bisa difasilitasi. Yakni, brosur dan leaflet. Awalnya ada empat pilihan bahan kampanye yang dimiliki selain alat peraga kampanye (APK). Yakni, baliho, spanduk dan umbul-umbul. “Jumlah alokasi anggaran di sektor ini tentu akan membengkak, karena dengan perhitungan jumlah peserta calon dikalikan Kartu Keluarga (KK) dikalikan harga alat sosialisasi tersebut,” kata Riesza.
Dibeberkan Riesza, sebenarnya meski platfom anggaran sebesar Rp63 miliar tetrealisasi, namun itiu masihi belum ideal. Kata dia, Pilkada Karawang 2015 membutuhkan dana sekitar Rp80 miliar.
Namun demikian, KPU Karawang belum bisa mengajukan penambahan anggaran tersebut lantatran Peraturan KPU terkait tahapan pelaksanaan Pilkada belum diterima secara resmi. “Kami baru menghitung kebutuhan secara internal dimana kebutuhannya sekitar Rp80 miliar. Penambahan anggaran tersebut akan diajukan ketika kami sudah menerima Peraturan KPU secara resmi,” timpal Sekretaris KPU Karawang, Nandang Rukhyatna. (red)