Home » Karawang » Gebang Karawang » Ngincar “K-1”, Cellica Terjepit Diantara Dua “Jagoan” Demokrat
Cellica

Ngincar “K-1”, Cellica Terjepit Diantara Dua “Jagoan” Demokrat

KARAWANG – Ketua DPC Partai Demokrat Karawang, Cellica Nurrachadiana, terancam gak bakal dapat restu DPP maju di Pilbup Karawang. Selain hingga saat ini rekomendasi DPP itu belum juga turun, dalam perhelatan Pilbup Karawang tahun ini juga ada dua “jagoan” DPP Partai Demokrat yang juga mencalonkan diri. Dua “jagoan” DPP Partai Demokrat itu adalah Saan Mustopa (Wasekjen DPP Partai Demokrat) dan Daday Hudaya (mantan anggota Fraksi Demokrat, DPR RI).

“Rekomendasi dari DPP belum turun. Tapi dalam Pilkada, DPP menyerahkan sepenuhnya pada DPC. Dalam hal ini kan Bu Cellica merupakan ketua DPC. Jadi dia yang lebih kuat untuk menjadi calon yang diusung Demokrat. Terlebih, dia sekarang menjabat sebagai Plt Bupati Karawang,” ujar sumber di DPC Demokrat Karawang, yang namanya minta dianonimkan.

Kans Cellica untuk menjadi calon usungan Demokrat di Pilbup Karawang 2015 memang sangat terbuka dan besar. Itu juga sudah jelas kentara. Pasalnya, selain merupakan ketua DPC dan Plt Bupati Karawang, perempuan cantik ini juga sudah mendeklarasikan diri dan menjalin koalisi paten dengan sejumlah parpol. Salah satunya koalisi Sajiwa.

Saan Mustopa bersama putera SBY, Ibas

Saan Mustopa bersama putera SBY, Ibas

Selain itu, dua “jagoan” DPP Partai Demokrat yang juga turut ngambil bagian dalam perhelatan Pilbup Karawang, secara terbuka sudah menyatakan untuk tidak menggunakan “perahu” Demokrat menuju kursi Karawang-1. Saan Mustopa, kepada publik menyatakan, kalau dirinya ikut menjadi peserta Pilbup Karawang menggunakan parpol lain sebagai kendaraan politiknya. Yakni, Partai Gerindra.

“Saya maju di Pilbup Karawang ini karena dukungan Gerindra,” ujar Saan, dalam sebuah kesempatan dengan Jabar Publisher.

Pria asal Kecamatan Tirtajaya ini juga memastikan, tidak ada persaingan perebutan suara Demokrat dengan Cellica. ““Tidak ada yang merasa disaingi dalam internal Partai Demokrat. Saya juga berkomunikasi baik dengan Cellica. Terakhir ketemu pas launching Pilkada, biasa aja kan gak ada persaingan,” kata Saan.

Meski demikian, sosok yang saat ini masih menjadi anggota DPR RI itu berpesan kepada para kader Partai Demokrat untuk satu suara bila rekomendasi itu sudah keluar. “Saya percaya kader Partai Demokrat sudah dewasa dalam berpolitik, kader tentunya hanya memilih calon yang telah mendapatkan rekomendasi dari pusat,” ucapnya.

Daday Hudaya

Daday Hudaya

Sementara Daday Hudaya, memilih jalur independen untuk menuju kursi Karawang-1. Daday mengaku, dirinya memiliki dukungan dari rakyat. Untuk itu, mantan anggota DPR RI ini maju ke Pilbup Karawang melalui jalur independen. “Saya memiliki suara rakyat, makanya saya maju melalui jalur independen,” katanya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*