Tersangka Pembunuh Angeline Diserbu Warga dan Diteriaki “Mati Kau!”

POLRES Denpasar kembali membawa Agustinus Tai Hamdamai alias Agus (25), tersangka pembunuh Angeline, yang juga mantan pembantu rumah tangga di rumah Margareth, ke lokasi ditemukannya jenazah Angeleine, Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (11/6) pagi.

Agus dibawa kembali ke rumah Margareth, ibu angkat Angeline, untuk melakukan prarekonstruksi. Agus diangkut polisi dengan menggunakan mobil putih.
Sementara di area lokasi kejadian (rumah Margareth, ibu angkat Angeline), suasana begitu ramai. Warga berdatangan ingin melihat secara jelas peristiwa tersebut.

Warga yang datang, umumnya marah. Itu terlihat saat tersangka Agus keluar dari rumah, warga langsung menyerbu. Mereka juga sempat menendangi mobil yang ditumpangi Agus saat keluar rumah.

Prarekonstruksi ini selesai pada pukul 12.05 Wita. Dengan kawalan ketat, Agus keluar dari kediaman Angeline. Ratusan warga yang sejak pagi hari berada di luar rumah itu langsung menyerbu. Polisi langsung melindungi Agus dari amukan warga. Warga juga memaki-maki Agus.

“Mati saja kau!” teriak seorang warga yang ikut menyerbu Agus. Polisi langsung memasukkan Agus ke dalam mobil APV putih bernopol 1852 SYQ yang sudah disiapkan polisi.  Warga yang marah kemudian menendangi mobil itu. Akibat peristiwa ini lalu lintas di Jl Sedap Malam menjadi macet. Setelah tertahan selama beberapa menit, akhirnya mobil yang ditumpangi Agus bisa melintas.

“Kita akan menggelar prarekonstruksi. Ini perlu dilakukan untuk memngungkap kasus ini,” ujar Kapolres Denpasar, Kapolres Denpasar, Kombes Pol Anak Agung Made Sudana.

Dikatakan Agung, Polres Denpasar sudah menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Angeline yang tewas dikubur di halaman rumahnya. Untuk mengungkap kasus ini lebih jelas, polisi masih membutuhkan keterangan para saksi salah satunya ibu angkat Angeline, Margriet. “Akan kami periksa kembali hari ini,” lanjut Agung.

Agung belum bisa memastikan kapan akan diperiksa ibu angkat Angeline pada hari ini. Menurutnya itu kewenangan penyidikan. Sampai saat ini Agung baru menetapkan Agus yang merupakan mantan pembantu sebagai tersangka. “Kapan diperiksanya, itu tergantung penyidik,” ucapnya.

Meski sudah menetapkan satu tersangka, Agung belum bisa memastikan apakah jumlah tersangka hanya satu orang atau tidak. Pihaknya masih mendalami kasus ini. “Sejauh ini masih satu orang,” ujarnya.

Margareth, dari kemarin sudah menjalani pemeriksaan. Margareth selesai diperiksa, Kamis (11/6) dini hari. Dia pulang meninggalkan Mapolres Denpasar sekitar jam 01.00 WITA. (red)