BANDUNG – Soal undangan kompetisi yang digelar Menpora dan tim transisi, Persib masih galau. Managemen belum bisa memutuskan lantaran dalam undangan itu tidak tercantum rekomendasi PSSI.
“Hingga saat ini Persib belum dapat memastikan keikutsertaannya pada turnamen Piala Presiden 2015. Sebab, dalam undangan tersebut pihak penyelenggara tidak menyertakan rekomendasi dari PSSI selaku induk persepakbolaan tanah air,” ujar Direktur Oprasional PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Risha Adi Widjaya.
Diakui Risha, jika surat turnamen tersebut ada rekomendasi dari PSSI, sudah pasti Persib ikut. “Persib diharuskan mengikuti segala kegiatan pertandingan yang direkomendasikan, baik bersifat turnamen, persahabatan, maupun kompetisi sekalipun,” tambanhnya.
Tidak adanya rekomendasi dari PSSI, kata Risha, berimbas pula kepada sulitnya mendapatkan sponsor untuk menyokong kebutuhan tim selama mengikuti turnamen. Bahkan, pihaknya pun masih harus memikirkan sponsor yang tertera di jersey Persib saat tampil pada QNB League 2015.
“Kita juga bingung, mau gimana lagi. Apalagi pertandingan di kompetisi (QNB League) baru dua kali pertandingan. Apa nilai jual kita?. Sponsor saat ini masih ‘wait and see’. Karena mereka paham dengan kondisi persepakbolaan kita,” katanya. (red)