SUBANG – Dua pengendara sepeda motor tewas di lokasi setelah diseruduk fuso, di Jalan Pantura Subang arah Cirebon-Jakarta, Selasa (16/6) pagi. Selain menewaskan dua pengendara sepeda motor, fuso “mabok” juga mencederai seorang pengendara sepeda motor lain, juga penyeberang jalan, akibat serudukannya.
Informasi di lokasi, truk fuso bernopol K 1571 QC dikemudikan Romadhon (53), warga Magelang, Jawa Tengah itu melaju dari arah Cirebon dengan kecepatan tinggi. Tepat di Jalan Pantura Subang arah Cirebon-Jakarta, daerah Karanganyar, Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, truk fuso itu oleng kemudian menabrak sepeda motor Yamaha Jupiter nopol T 2129 VZ dikendarai Rohman (41), warga Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang.
Selanjutnya, truk fuso yang tidak terkendali itu kemudian menabrak sepeda motor Honda supra tanpa nopol dikendarai Eman (78), warga warga Ciasem Tengah, Kecamatan Ciasem; dan sepeda motor Yamaha Fino Nopol T 3112 WY dikemudikan Amarulah (20), warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang.
Sudah menabrak tiga sepeda motor, truk fuso masih tak terkendali hingga kembali menabrak seorang penyebrang jalan, Enung (42), warga Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. Akibat kecelakaan, Rohman dan Eman meninggal di loksai. Sementara Amarulah dan Enung mengalami luka parah.
“Mungkin pengendara truk fuso lagi mabok mas. Soalnya bawa kendaraannya ugal-ugalan dan zig-zag,” ujar saksi mata di lokasi, yang namanya enggan dipublikasikan.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Sulistyo Pudjo Hartono membenarkan adanya kecelakaan itu dan dugaan sementara rem kendaaraan truk blong. “Dua meninggal, dua luka-luka. Empat korban dibawa ke RS SHS, Subang,” ujar Kombes Sulistyo. (red)