BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyiapkan anggaran Rp10 miliar untuk operasi pasar murah kebutuhan pokok di 27 kabupaten/kota selama Ramadan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Ferry Sofwan Arief, Selasa (16/6), mengatakan, besaran anggaran yang disiapkan untuk pelaksanaan operasi pasar murah tahun ini sama dengan tahun lalu.
“Operasi pasar murah kebutuhan pokok ini akan diadakan di tempat-tempat yang gampang dan dekat dijangkau warga seperti kantor kecamatan, kantor kelurahan dan kantor desa di kabupaten/kota masing-masing,” ujarnya.
Dalam operasi pasar tersebut, sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur dan daging sapi akan dijual dengan harga murah.
“Operasi pasar murah kebutuhan pokok ini akan dimulai saat Ramadan dan beberapa hari menjelang Idul Fitri,” tambahnya.
Dikatakan dia, saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan dengan kabupaten/kota untuk menentukan jumlah rumah tangga sasaran (RTS) yang berhak menerima kupon operasi pasar.
Hal tersebut, kata dia, wajib dilakukan karena BPK ikut memantau penyelenggaraan operasi pasar murah. “Kegiatan ini juga sinergi dengan apa yang dicanangkan Pak Presiden,” katanya. (red)