Home » Headline » Dunia Maya Gempar, Bayi Mungil Dijual Rp 10 Juta

Dunia Maya Gempar, Bayi Mungil Dijual Rp 10 Juta

PARAH sekaligus biadab! Itulah ungkapan yang tepat bagi pelaku penjualan bayi secara online yang menggemparkan dunia maya. Setelah sebelumnya terjadi di tahun 2013, isu bayi dijual melalui media sosial kembali mengejutkan masyarakat memasuki Bulan Puasa tahun 2015 ini. Diketahui, dalam menjalankan aksinya, para penjual bayi memanfaatkan media jejaring sosial Instagram.Merasa dicatut dalam masalah ini, pengurus Gereja Santa Maria, Jakarta bernaiat melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib. Pasalnya, pemilik akun Instagram itu mencatut alamat Gereja Santa Maria di Jalan Jatinegara Barat 122, Jakarta Timur. Pengurus pun merasa terganggu dengan ulah sang pengunggah gambar bayi dan pencatut nama dan merasa dicemarkan nama baiknya.

“Kami juga akan melaporkan orang yang mengupload informasi ini ke media sosial,” jelas pengacara Gereja Santa Maria, Azas Tigor Nainggolan, di Gereja Santa Maria, Sabtu (20/6). “Kita akan koordinasi ke pihak kepolisian, ini tentang pencemaran nama baik,” imbuh dia.

Akun yang menawarkan bayi mungil dengan harga Rp 10 juta itu memang banyak dikecam para pengguna media sosial. Komentar miring juga ditujukan kepada akun tersebut. Namun belum diketahui mengapa pemilik akun mencatut alamat Gereja Santa Maria dan memasang foto gambar sejumlah bayi mungil nan lucu.

Menurut Azas, di Gereja Santa Maria tidak memiliki panti untuk bayi. Mereka memiliki panti bina sosial remaja, jadi hanya remaja saja yang diterima. Itu pun dari keluarga broken home hingga anak-anak tersebut bila sudah siap bisa kembali ke keluarganya. “Banyak orang tua kaget foto-foto anak mereka dipasang. Yang pasti, kami akan melaporkan pemilik akun ini. Bisa dilihat ini panti untuk remaja bukan panti penitipan bayi,” jelasnya sambil menunjukkan data-data bahwa pantinya aalah panti remaja bukan panti bayi. (san/dbs)

One comment

  1. miris,kesel,kaget campur aduk bacanya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*