SUMEDANG – Bagi Anda yang pernah bepergian melalui Cikampek, Puncak Bogor, atau Nagreg tentu acap melihat kios-kios yang menjual ubi manis bernama ubi cilembu. Yuk kita kenalan lebih dekat dengan ubi paling fenomenal ini supaya tidak tertipu, seperti apakah ciri ubi Cilembu yang asli?
Untuk diketahui, apakah “Ubi Cilembu” yang dijual di tempat-tempat tersebut asli ubi dari Cilembu? Ternyata ubi Cilembu yang asli adalah yang ditanam di Kampung Cilembu, Sumedang. Ubi asli Cilembu itu jumlahnya terbatas, karena panen ubinya 8 bulan sekali. Selain itu, tanaman ubi Cilembu harus diperlakukan khusus karena memerlukan suhu yang tepat dan penyiraman yang pas agar rasanya tidak berubah.
Ubi Cilembu yang banyak dijajakan sekarang adalah ubi hasil pengembangan yang bisa ditanam di mana saja. Di sepanjang jalan Tanjungsari hingga Cadas Pangeran, ada puluhan penjual ubi dengan rasa yang nikmat ini. Bisa dibeli dalam keadaan mentah, matang, oven, atau direbus. Jajanan ini juga cocok untuk tajil berbuka puasa juga sebagai oleh-oleh yang murah meriah saat mudik lebaran. “Murah kok kang, sekilonya cuma 12 ribu, kalau yang mentah 8 ribu,” ucap Eti, pedagang ubi di tikungan Jalan Tanjungsari Sumedang. (ccp)