Awas! Titik Paling Rawan Mudik Lebaran 2015 : Jomin – Pantura Cirebon

BANDUNG – Ada 14 lokasi rawan kemacetan di Pantura pada saat mudik lebaran 2015 nanti. Terparah, berada di wilayah Pantura Karawang-Subang-Indamayup-Cirebon.

Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar) telah memetakan sejumlah lokasi rawan kemacetan pada jalur mudik dan jalur balik pada lebaran 2015.
Untuk jalur pantura setidaknya terpantau 14 lokasi rawan kemacetan. Di antaranya, pertigaan Cikopo, Simpang Jomin, Pasar Jatisari, Pasar Sukamandi, Pasar Ciasem, Patrol, Kandang Haur, Pasar Lohbener, Karang Ampel, Pasar Tegal Gubug, Tegal Karang, Interchange Kanci, Pasar Gebang, Pertigaan Losari-Ciledug.

“Untuk jalur tengah Bogor-Puncak–Cianjur-Padalarang-Bandung terdapat 10 lokasi rawan kemacetan. Antara lain, perempatan Pasar Ciawi, Pasar Cisarua, jalur wisata Puncak, Pasar Cipanas, Pasar Muka Cianjur, Pasar Ciranjang, Pasar Rajamandala, Pasar dan Pertigaan Padalarang-Purwakarta, Cimahi, dan Cibiru,” ujar
Kepala Dishub Jabar, Dedi Taufik.

Sedangkan untuk jalur tengah Bandung–Sumedang–Simpang Cijelag, terang Dedi, terdapat 8 lokasi rawan kemacetan. Antara lain, Cileunyi, Pasar Tanjung Sari, Sumedang, Pertigaan Cimalaka, Pertigaan Cijelag, Perempatan Kadipaten, Pasar Jatiwangi, dan Pertigaan Palimanan.
Adapun jalur tengah Sadang–Kalijati–Subang-Cijelag lokasi kemacetannya berada di perempatan Sadang, Pasar dan Kalijati.

Untuk lokasi rawan kemacetan di jalur selatan Bandung–Nagreg–Tasikmalaya–Ciamis-Banjar-Pangandaran terdapat sembilan titik. Kesembilan titik itu berada di Cileunyi, Rancaekek, Perlintasan Sebidang Nagreg, Pasar Limbangan, Pasar Lewo, Malangbong, Tanjakan dan Lingkar Gentong, Pasar Ciawi, dan Pertigaan Cikoneg-Ciamis.

Untuk jalur alternatif Bogor-Sukabumi–Cianjur terdapat enam lokasi rawan kemacetan. Yakni Perempatan Ciawi, Pasar Caringin, Pasar Cicurug, Pasar Cibadak, Kota Sukabumi, dan Kecamatan Sukaraja. Sedangkan jalur alternatif Jalur alternatif Nagreg-Garut–Singaparna–Tasikmalaya lokasi rawan kemacetan terjadi di Pasar Leles dan Pasar Singaparna.

Sementara lokasi rawan kemacetan di jalur alternatif Kadipaten–Majalengka–Kuningan–Cirebon berada di Pasar Kadipaten, Pasar Cikijing, dan Pasar Cilimus. “Untuk jumlah kendaraan diprediksi meningkat 2-5 persen dari tahun sebelumnya. Pemicunya karena ada Tol Cikopo-Palimanan sehingga membuat konekvitas transportasi dan infrastruktur lebih dekat lagi. yang tadinya pemudik menggunakan pesawat memilih menggunakan kendaraan karena adanya tol,” tutup Dedi. (red)