KESAMBI – Sediktinya 6.500 personil TNI dari Kodam III/Siliwangi akan diterjunkan untuk mengamankan oprasi kemanusiaan ketupat lodaya 2015 di wilayah Jawa Barat, personil yang dilibatkan tersebut berasal dari kesatuan kewilayahan dan juga kesatuan batalioan yang dimiliki Kodam III/Siliwangi.
Hal tersebut disampaikan oleh Pangdam III/Siliwangi, Mayor Jendral Dedi Kusnadi Thamim, saat acara buka puasa bersama Jajaran Korem 063/Sunan Gunung Jati dan tokoh masyarkat Cirebon, di aula Makorem.
“Untuk masalah pengamanan saat lebaran nanti, kemarin sudah dilaksanakan, rapat kordinasi tentang oprasi ketupat lodaya, yang mana dalam oprasi itu Kodam III akan membantu sepenuhnya pengamanan dalam rangka arus mudik 2015 nanti,” ujar Pangdam.
Pangdam juga mengatakan, personil TNI yang akan disiapkan nantinya akan mengisi beberapa tempat yang menjadi perhatian khusus selama arus mudik dan balik nanti, seperti jalur Pantai utara dan juga Jalur Selatan Jawa Barat.
“Dengan adanya Jalan tol Cipali ini, sedikitnya bisa membantu kondisi arus lalulintas di Jalur pantura yang pada tahun-tahun sebelumnya jalur pantura ini selalu dipadati oleh kendaraan-kendaraan dari Jakarta menuju Jawa,” katanya.
Diharapkan dengan adanya Tol Cipali ini, menurut Pangdam, arus lalulintas di Pantura bisa diatasi sehingga kemacetan yang diakibatkan oleh tumpukan kendaraan bisa dialihkan melalui Cikapal.
“Personil yang kita siapkan ada sekitar 6.500 personil, itu terdiri dari satuan battalion dan juga satuan kewilayahan, dan akan membantu oprasi ketupat lodaya dari mulai H-7 hingga H + 7 lebaran nanti, dan akan ditempatkan di semua wilayah Jawa Barat, termasuk daerah-daerah yang dianggap rawan,” tandasnya.
Untuk Wilayah Cirebon sendiri, menurut Pangdam, ada bebrapa titik yang dianggap rawan kemacetan seperti pintu tol Palimanan, namun sejauh ini pihak nya mengaku sudah mengantisipasi kemacetan tersebut. (add)