CIKOPO – Bagi pemudik yang akan menggunakan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), ada hal-hal yang mesti anda perhatikan. Di ruas jalan tol terpanjang se-Indonesia ini masih banyak kerawanan. Dan kerawanan itu bukan hanya diakibatkan oleh kondisi jalan juga kendaraan, namun juga karena masih banyaknya binatang liar yang melintas. Terbukti, ada sejumlah kecelakaan tunggal di ruas Tol Cipali yang diakibatkan oleh kehadiran binatang liar tersebut.
Kepala Unit Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jabar, Ipda Gugun Gunadi, memaparkan, pengguna Jalan Tol Cipali sangat perlu memperhatikan lintasan hewan liar yang bisa ditemui di sepanjang ruas tol baru sepanjang 116,7 km tersebut. sebab kehadiran hewan liar yang melintas di ruas tol itu dapat memicu kecelakaan tunggal. Daerah rawan hewan liar itu membentang antara KM 83 hingga KM 142.
“Misalnya kecelakaan yang menimpa mobil Daihatsu Gran Max di Km 128 atau di perbatasan Indramayu dan Subang, Sabtu (20/6) dini hari lalu. Mobil itu terperosok setelah pengemudinya banting setir untuk menghindari babi hutan di tengah jalan.
Selain babi hutan, anjing juga kerap muncul tiba-tiba sehingga pengemudi harus melakukan manuver mendadak yang berpotensi menimbulkan kecelakaan tunggal,” ujarnya.
Contoh lainnya, tambah dia, ada pengendara yang lagi ngebut, tiba-tiba melihat anjing, dia menghindar tapi akhirnya malah kecelakaan. “Jadi ada baiknya para pengendara untuk waspada, terutama saat malam hari. Setelah hari gelap, gerombolan hewan liar kerap melintasi di Jalan Tol Cipali. Hal itu pula yang dialami pengemudi Gran Max beberapa hari lalu itu. Pengemudi mengaku, babi hutan tersebut ada lima, yang ketabrak yang paling belakang,” tambahnya. (red)