Home » Cirebon » Mencekam, Ratusan Warga “Serang” Rumah Pengedar Narkoba

Mencekam, Ratusan Warga “Serang” Rumah Pengedar Narkoba

KESAMBI – Geram lantaran daerahnya dijadikan tempat peredaran narkoba, ratusan warga  Rw 06 Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, mendatangi rumah pelaku pengedar narkoba yang berada di wilayah tersebut. Nayis terjadi kerusuhan, beruntung aparat dari Polres Cirebon Kota cepat datang ke lokasi dan mengamankan warga.

Informasi yang dihimpun, amarah warga dipicu lantaran rumah nomor nomer 81 A, yang  dihuni keluarga Acun (50), menjadi sarang peredaran narkoba. Dengan keberadaannya itu, warga menganggap, selain merusak generasi muda, juga sudah mencoreng nama desa tersebut.

Warga mengetahui kalau rumah itu dijadikan sebagai sarang peredaran narkoba setelah aparat dari Polres Cirebon Kota melakukan penggerebekan narkoba di rumah tersebut pada Sabtu (27/6) malam.  Dalam penggerebekan itu, polisi juga melakukan penangkapan pada salah satu penghuni rumah tersebut.

 

Pasca penangkapan dan juga penggeledahan di rumah itu, ratusan masyarakat dari Rw 06 Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, mendatangi rumah tersebut, Minggu (28/6) sekitar pukul 17.15 WIB.

“Kami akan usir semua penghuni rumah itu dari desa ini,” ujar salah satu warga.

Masa yang sudah terpancing emosi hampir saja berbuat nekad sengan membongkar pagar rumah milik Acun dan mengusir penghuninya. Namun pihak kepolisian dari Polsek Utara Barat dan Polres Cirebon Kota, yang datang ke lokasi kejadian, langsung berusaha untuk meredam emosi warga. Aksi warga mereda saat terdengar bedug jelang berbuka puasa. Mereka berangsur membubarkan diri.

Kehadiran ratusan warga ini membuat istri dan anak Acun (50) pemilik rumah, tak kuasa menahan tangis melihat kedatangan warga yang marah. Beruntung sejumlah petugas berpakiaan preman dari Polres Cirebon Kota berusaha meredam amarah warga.

Ketua Rw setempat, Bobi mengatakan, aksi penolakan terhadap adanya pengedar narkoba juga dilakukan oleh warga dengan memasang spanduk ditengah jalan yang bertuliskan “Menolak dengan Adanya Bandar Narkoba!!!,” yang dipasang melintang tepat di depan rumah milik Acun (50).

“Warga mengaku sudah lama gerah dengan aktivitas di rumah tersebut, yang ditengarai menjadi tempat transaksi dan pesta narkoba,” katanya.

Dikatakan Bobi, warga akan mengancam jika enam orang penghuni rumah tidak segera angkat kaki dari rumah tersebut, warga akah membongkar paksa dan menghancurkannya. “Warga disini sudah lama ingin mengusir bandar narkoba. Dan kami siap membongkar septitank untuk cari barang bukti. Karena kami yakin semua barang bukti dibuang ke septitank,” ujarnya.

KBO Binmas Polres Cirebon Kota, Ipda Adimara yang hadir ditengah-tengah warga berusaha meredam amarah warga dan meminta warga untuk tidak berbuat anarkis. “Tolong hargai bulan puasa dan untuk menahan hawa nafsu, persolan ini serahkan pada pihak berwajib,” teriak Ipda Admira. (add)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*