JUMLAH korban tewas akibat insiden pesawat Hercules A-1310 yang jatuh di Jl Djamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6), dipastikan lebih dari 113 orang.
Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriyatna memastikan seluruh korban dan penumpang di Pesawat Hercules meninggal dunia. Agus yang berada di lokasi kejadian di Medan, Sumut menegaskan pencarian korban akan terus dilakukan.
“Di dalam pesawat ada kru 12 dan 101 penumpang, meninggal semua,” jelas Agus.
Ditegaskan Agus, pihaknya saat ini fokus melakukan evakuasi jenazah korban. “Kami sudah di lokasi, kami fokus pada evakuasi,” katanya.
Sebelum jatuh menimpa bangunan di Kota Medan, Sumut pesawat Hercules yang terbang dari Lanud Soewondo menyatakan ingin return to base. Diduga ada kendala di pesawat itu. Namun saat hendak kembali, pesawat jatuh.
“Ya betul, pilot minta kembali ke pangkalan karena ada trouble,” jelas Agus.
Namun Agus belum bisa merinci ada kendala apa sehingga pesawat ingin kembali. Agus menyampaikan, saat memutar ke kanan hendak kembali terjadi kecelakaan.
“Pesawat mendapat musibah saat hendak kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya, menyatakan, menyangkut korban dalam insiden itu, pihaknya akan bertanggung jawab.
“Yang jelas siapapun yang jadi korban, kita akan tanggung jawab,” ungkap Fuad saat dihubungi, Selasa (30/6).
TNI tak hanya akan mengurusi korban uang menjadi penumpang pesawat Skadron 32 Malang tersebut. Itu termasuk bangunan yang hancur karena tertimpa bodi pesawat.
“Enggak mungkin TNI lari dari tanggung jawab. Panglima juga sudah menginstruksikan untuk membentuk tim investigasi,” kata Fuad. (red)