CIREBON – Masih ingat dengan kasus ditemukannya sabu-sabu seberat 3,5 kg di Stasion Parujakan Cirebon, beberapa hari lalu? Update-nya, Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Sulistyo Basuki, memprediksi pembawa sabu-sabu 3,5 kg yang ditemukan di Stasiun Parujakan Cirebon, Selasa (29/6) silam itu, berjenis kelamin laki-laki. Ini terlihat dari hasil rekaman CCTV yang ada di Stasiun Parujakan.
“Sampai saat ini kami masih melakukan identivikasi terhadap pelaku yang meninggalkan barang yang diduga adalah sabu-sabu, kami terus melakukan pendalaman, dengan mencari alat bukti lain sehingga dapat segera mengungkap siapa pemiliknya,” ujar Eko, saat dikonfirmasi awak media usai menggelar buka puasa bersama Jajaran Polres Cirebon Kota, Rabu (1/7).
Dikatakan Eko, pelaku yang kabur meninggalkan barang tersebut dimungkinkan melihat keberadaan anggota Polisi saat berada di Stasiun, untuk itu pelaku memilih untuk meninggalkan barang itu dan kabur.
“Kalau dilihat dari posturnya, kami melihat itu Laki-laki, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa mengungkap dan mengamankan pemilik barang haram tersebut,” ujarnya.
Eko juga menduga kalau pemilik barang sabu senilai lebih dari Rp 5 milyar tersebut bukan orang Kota Cirebon, dan dapat di mungkinkan kalau yang membawa barang haram tersebut adalah seorang kurir bukan pemilik asli sabu-sabunya.
“Pembawa barang itu diketahui berada di luar dari peron Stasiun, jadi kemungkinan kabur sangat besar sekali, untuk itu kami masih melakukan pengemabangan,” tandasnya.
Disinggung apakah sabu yang ditemukan di Stasiun Parujakan ada kaitannya dengan pesta sabhu-sabhu yang dilakukan disalah satu rumah di daerah Kesambi, Eko mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakan ada kaitan atau tidak, namun sejauh ini pihaknya masih mencari bukti-bukti yang bisa mengkaitkan antara pelaku yang sudah di tahan dan juga barang bukti.
“Semua kemungkinan bisa terjadi, dan untuk 6 orang yang diamankan di Daerah Kesambi sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan berkasnya akan segera di limpahkan,” tambahnya.
Sekedar mengulas, sabu-sabu seberat 3 kg ditemukan di Stasiun Prujakan, Kota Cirebon. Anehnya, siapa pemilik barang haram tersebut, tidak ada yang tahu. Pasalnya, sabu-sabu tersebut saat ditemukan dalam keadaan tak bertuan, tersimpan di dalam tas yang tergeletak di bangku tunggu penumpang.
“Kami langsung melakukan pengembangan atas temuan sabu-sabu ini. Yang menemukan sabu-sabu ini adalah petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska),” ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Sulistyo Bsauki, Selasa (30/6).
Dikatakan Sulistyo, penemuan sabu-sabu seberat 3 kg itu terjadi pada Senin (29/6) malam. saat ditemukan, sabu-sabu tersebut dibungkus kresek dan disimpan di dalam sebuah tas yang berisi pakaian.
“Kata si penemu, tasnya berada di bangku tunggu penumpang, tergeletak begitu saja, tanpa ada pemiliknya,” kata Sulistyo.
Sementara itu, Manager Corporate Communication PT KAI Daop III Cirebon, Supriyanto mengatakan, awal penemuan sabu-sabu itu, dari kecurigaan petugas Polsuska terhadap sebuah tas yang tergeletak tanpa pemiliknya, di bangku tunggu penumpang. (add)