CIREBON – Di balik sosok Almarhum Dedi Supardi, Mantan Bupati Cirebon, ada seseorang yang dengan tulusnya melakukan pengabdian, hingga nafas terakhir sang mantan bupati dua periode itu. Sosok itu adalah Aiptu Dudun, mantan pengawal pribadi dan ajudan Bupati sejak tahun 2004 hingga 2013.
Banyak warga Kabupaten Cirebon yang merasa kehilangan atas meninggalnya mantan Bupati Cirebon, H. Dedi Supardi. Bagi banyak warga di Kabupaten Cirebon, almarhum Dedi merupakan sosok orang yang telah sukses membangun Kabupaten Cirebon hingga meraih beberapa prestasi telah diukirnya.
Seperti yang diungkapkan mantan pengawal pribadi Sekaligus ajudan Bupati sejak tahun 2004 hingga 2013, Aiptu Dudun, memaparkan, dirinya merasa sangat kehilangan dengan sosok Almarhum Dedi Supardi. Dirinya menilai sosok almarhum adalah tidak bisa di ucapkan dalam kata-kata.
“Saya sangat-sangat merasa kehilangan beliau. Almarhum Bapak sudah saya anggap sebagai bapak sendiri. Meskipun beliau bukanlah bapak saya sendiri. Sampai saat ini belum ada yang bisa menggantikan posisi bapak di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Kesan-kesan, lanjut Dudun, beliau adalah sosok yang sangat baik, bertanggung jawab, sosok pemimpin yang sangat bijaksana. Dirinya pun banyak mendapatkan banyak pengalaman dari almarhum, baik itu nasehat cara berperilaku dalam sehari-hari maupun menjadi pemimpin kelak nantinya.
“Banyak lah mengajarkan saya tatakrama sopan santun dalam menghadapi orang diatas kita, banyak arahan yang sangat pribadi kalau lagi ngobrol berdua, tentang pembangunan tetapi belum tentu beliau itu bisa mengerjakannya sendiri tetapi sudah punya rencana-rencana di benaknya,” tuturnya.
Pengabdian terakhir, kata dia, sangatlah puas, sudah bisa menebus jasa-jasa beliau yang selama ini di dapatnya yakni dengan cara merawat beliau dikala sakit,
“Almarhum adalah benar-benar sosok ayah bagi saya, yang sangat saya selalu ingat adalah dikala telpon saya pasti bapak itu minta dibawakan roti keju dan donat halus kesukaanya,” katanya.
Menurutnya, pengganti sosok Almarhum di Kabupaten Cirebon hingga saat ini belum ada yang bisa menggantikannya pasalnya beliau adalah dari segi politik beliau adalah paling jago berpolitik, dan bisa merangkul semua kalangan.
“Pesan terakhir yang didapat dan di ingatnya adalah, bapak pernah bilang kenapa Dudun kurusan, jangan terlalu capek kerjanya dun,” pungkasnya. (gfr)