CIREBON – Sopir truk bernopol B 9427 UFU yang ekornya diseruduk minibus Grandmax bernopol E 1720 MF di insiden maut Tol Cipali KM 178, menghilang. Polisi kini tengah mencarinya.
Menurut penuturan saksi, yang juga merupakan korban luka berat, Husen (41), warga Ds Tonjong Rt 04/07 Kec Pasaleman Kab Cirebon, insiden terjadi saat minibus Grandmax yang ditumpanginya melaju kencang. Tiba-tiba di depan ada truk bermuatan semen bernopol B 9427 UFU, yang melaju pelan. “Sopir kemudian hendak menyalipnya, namun tak terkendali, hingga menabrak bagian samping belakang truk. Setelah itu saya tak ingat lagi,” ujarnya.
Pernyataan Husen dibernarkan Staf Kantor Pelayanan Jasa Raharja Wilayah Cirebon, Rahmani. Kata dia saat itu memang ada truk bermuatan semen melaju pelan di depan minibus grandmax syarat muatan.
Namun, soal keberadaan si sopir truk itu, Rahmani mengatakan, yang bersangkutan menghilang pasca insiden itu. “Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan, termasuk mencari si sopir,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepolisian Daerah Jawa Barat, ikut melakukan penyelidikan dalam insiden di kilometer 178-800, tepatnya di dekat pintu keluar Tol Sumberjaya, Majalengka.
Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Sugihardi, mengatakan, pihaknya kini masih menyelidiki peristiwa kecelakaan itu, dengan melibatkan Kemeterian Perhubungan dan Kemeterian Pekerjaan Umum. “Penyelidikan diperlukan apakah ada human error (kelalaian) atau memang ada design jalan yang tidak sesuai dengan ketentuan,” ujarnya.
Selain itu, tambah Buwas, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti juga mengintruksikan setiap pejabat teras Mabes Polri untuk menjadi perwira pengawas (Pawas) untuk memantau arus mudik di sejumlah wilayah di Tanah Air.
Sekedar mengulas, Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kembali telan korban. Tadi sore, Senin (6/7), enam orang tewas dan lima lainnya kritis, setelah sebuah minibus Grand Max sarat penumpang menabrak bagian belakang truk yang tengah berhenti di bahu jalan. Insiden terjadi di KM 178 jalur Jakarta arah Cirebon.
Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Rezky S Dewanto, mengatakan, kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Cipali terjadi sekitar jam 15.50 WIB. Enam orang dikabarkan tewas, dan lima lainnya kritis. (baca: Update! Tol Cipali Kembali Minta “Jatah”, 6 Tewas 5 Kritis).
Jumlah korban tewas pun bertambah menjadi tujuh orang. Sementara empat orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di RS Mitra Plumbon. (nama-nama korban, baca: Korban Insiden Maut Cipali 178 Jadi 7 Orang). (bay)