IKHTIAR, sekaligus menjawab dengan solusi. Itulah yang coba dilakukan Ulama asal Cirebon Ustad H. Ujang Bustomi, atas runtunan kecelakaan yang tak wajar di ruas Tol Cipali (Cikopo – Palimanan). bentuk upaya ritual/ruwatan pun akhirnya ditempuh hari ini, Selasa (7/7) pukul 15:00. Adapun lokasi yang dipilih oleh ustadz sekaligus ahli spiritual itu yakni tempat yang disinyalir menjadi markas/kerajaan Jin, tepatnya di sekitar Batu Blengeng, Desa Walahar. Lokasi tersebut berada di sekitar KM 90 pada ruas tol terpanjang sekaligus terangker se-Indonesia itu. “Tumbal yang ditargetkan jin sebanyak 100 nyawa di Tol Cipali ini harus dihentikan. Salah satu ikhtiarnya dengan menggelar ritual di Markas Jin Blengeng (Batu Blengeng-red),” ujar ustad yang kerap tampil dengan sorban di kepala itu.
Rencana digelarnya ritual ini mendapat komentar beragam dari netizen. Dalam sebuah postingan di facebook, belasan orang pun memberi komentar. “Sip, Semoga bisa mengurangi tingkat kecelakaan. Amiin,” tulis Budi Nugraha. Selanjutnya komentar anwar Sadat: “Seremmmmmm, terpanggang dalam mobil, ini yang selamat luka bakar semua,” tulisnya menceritakan berita 7 orang tewas dalam sebuah insiden kecelakaan sehari sebelum ritual, Senin (6/7).
Seperti diketahui, salah satu titik di KM 90 di sebelah kanan terdapat sebuah batu setinggi lebih dari 2 meter. Warga setempat menyebutnya “Batu Bleneng”. Batu Bleneng sendiri terletak di tengah-tengah Bukit Salam yang dibelah menjadi duauntuk pembangunan Tol Cipali, tetapi Batu Bleneng dibiarkan tetap berada pada tempatnya. Bahkan, jalan tol dibelokkan menjadi serupa huruf ‘S’ agar batu yang dipercaya memiliki nilai magis itu bisa tetap berada di tempatnya. Seperti apa hasil ritual Tol Cipali ini? Simak terus beritanya! (gfr/jay)