Sintia Dewi, Angeline yang Terlahir Kembali

NI Wayan Sintia Dewi (5 tahun), tiga hari terakhir ini hidupnya berubah drastis. Ya, putri pasangan I Wayan Sudika (26 tahun) dan Ni Wayan Setiani (23 tahun) ini dikaruniai wajah yang sangat mirip dengan Angeline, korban pembunuhan sadis oleh sang ibu yang juga terjadi di Bali beberapa waktu lalu. Sejak wajahnya beredar di dunia maya, banyak orang mengira dia adalah ‘Angeline yang terlahir kembali’. Selain wajah, nasib Angeline dan Sintia memang juga banyak miripnya. Orangtua keduanya hanyalah orang biasa yanghidup pas-pasan. Hanya saja, ayah dan ibu Angeline merelakan anak mereka diasuh oleh seseorang lebih mampu, Margriet Christina Megawe. Walau pada akhirnya kisah hidup anak itu berakhir tragis.

Sementara Sintia tetap dibesarkan dan tinggal bersama kedua orang tuanya meski dengan keadaan serba keterbatasan. Kini Sintia ramai dibicarakan orang lantaran fotonya beredar di Internet. Semua orang ramai-ramai menyatakan wajahnya memang mirip Angeline.

Sintia bisa dibilang lebih beruntung. Walau tidak berkecukupan, tapi orangtuanya mencurahkan kasih sayang mereka. Meski begitu, dia dan keluarganya harus berjuang. Sebab, kedua orangtuanya bekerja sebagai pandai besi dan tukang kebun jeruk dengan penghasilan Rp 200 ribu sebulan.

Sintia tinggal di sebuah gubuk, di Penaga Landih, Desa Landih, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali. Dindingnya terbuat dari bambu, lantainya tanah. Buat sampai ke rumah bocah ini, perlu waktu lebih dari satu jam dari pusat kota Kabupaten Bangli. Bahkan, kadang harus menembus pekatnya kabut di antara hutan cemara dan pohon kaktus. Tetapi, mereka bahagia tinggal di tempat kumuh tersebut.

Namun nasib pun kini berkat alain, berkah wajah imut mirip Angeline itu membuat Sintia mendapat rezeki. Bocah hidup dalam keadaan miskin itu diberi bantuan uang dan bahan makanan dari Gubernur Bali I Made Mangku Pastika baru-baru ini.

Sudika menerima langsung bantuan itu. Gubernur Pastika mengutus Karo Humas Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, buat menyerahkan bantuan respon cepat berupa 50 kilogram beras dan uang tunai kepada keluarga Sudika dan Sintia. Sosok Sintia memang membetot perhatian publik saat wajahnya muncul di Internet. Sebab, raut mukanya memang mirip Angeline. Tetapi yang menarik perhatian dari Gubernur Pastika bukan soal wajahnya, melainkan karena dia hidup miskin.

Dewa Mahendra berharap bantuan tahap awal ini dapat meringankan beban keluarga yang menggantungkan hidup dari jasa pande besi dan tukang kebun ini. “Nantinya akan ada bantuan tahap selanjutnya. Tetapi akan dikaji dan dikoordinasikan lebih lanjut dengan SKPD terkait,” kata Dewa Mahendra, di Bangli, Minggu (5/7).

Tak berhenti sampai disitu, sejumlah bantuan pun dari berbagai kalangan terus mengalir, baik dari Komisi Perlindungan Anak, LSM, dermawan, media, dan sejumlah pihak yang mengaku prihatin dengan kondisi bocah yang mirip dengan Angeline tersebut. Bahkan beberapa pihak juga berniat mengadopsi Sintia. (red/tim)