BANDUNG – Menanggapi kabar tentang banyaknya kecelakaan yang hingga memakan korban jiwa di jalur tol Cipali, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan bahwa banyak faktor penyebab kecelakaan, dan bukan masalah pada jalan tol.
Dalam sambutannya di acara launching leaflet mudik asik di gerbang tol Cileunyi Bandung, Kamis (09/07), Aher menuturkan meski sarana tol memang masih dalam tahap pelengkapan, namun faktor yang paling mempengaruhi tingginya angka kecelakaan di Cipali yaitu kurangnya kewaspadaan pengguna kendaraan hingga kondisi kendaraan yang kurang optimal.
“Tadi saya membacakan pidatonya Pak Kapolri. Ternyata banyak faktor mengapa kecelakaan tersebut terjadi,” pungkas Aher. “Tol-nya tidak salah. Salah satu korban selamat kecelakaan Cipali pun mengakui bahwa dirinya kelelahan, dan jalur yang masih sangat mulus mendorongnya untuk memacu kendaraan dengan cepat, sehingga terjadi kecelakaan,” paparnya lagi.
Untuk itu, Aher menghimbau kepada seluruh masyarakat yang akan bermudik melalui jalur tol Cipali, agar selalu menjaga batas maksimal kecepatan kendaraan, periksa kondisi dan keamanan kendaraan sebelum berangkat mudik, dan segera beristirahat jika sudah merasa lelah, sehingga angka kecelakaan dapat berkurang secara signifikan.
Acara Launching Leaflet Mudik Asik ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kepala Satpol PP Jawa Barat, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Pimpinan Bank BJB, Pimpinan PT. Indosat, serta Pimpinan PT. Indofood. (jay/rls)