CIREBON – Aksi perampokan terjadi di Desa Dompyong Wetan Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Minggu (12/7) dini hari tadi. Seorang ibu rumah tangga dikalungi clurit di rumahnya oleh kedua rampok yang sebelumnya mengaku sebagai teman dari suaminya.
Adalah Surtini (38), ibu rumah tangga yang menjadi korban rampok di rumahnya. Uang tunai sebesar Rp13 juta untuk lebaran pun raib digondol rampok. Surtini kini hanya bisa gigit jari.
Diceritakan Surtini, aksi perampokan itu terjadi sekitar jam 00.30 WIB. Saat itu, dirinya yang tengah terjaga dari tidurnya mendengar ada orang mengetuk pintu gerbang rumahnya. Surtini pun keluar, dan menghampiri orang yang mengetuk pintu itu.
“Orang itu berdua, menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion. Mereka mengetuk pintu sekitar jam 00.15 WIB,” ujarnya.
Saat menghampiri, kedua orang yang mengetuk pintu gerbangnya itu mengaku kalau mereka merupakan teman suaminya dan disuruh untuk menyampaikan titipan dari suami Surtini.
“Kedua orang itu kemudian minta dibukakan pintu. Katanya, mereka itu teman suami saya dan diminta untuk menyampaikan titipannya. Sekalian ada sesuatu yang mesti dibicarakan. Jadi mereka minta masuk,” lanjut Surtini.
Tanpa curiga, Surtini kemudian membuka pintu gerbangnya dan mempersilahkan keduanya masuk. Namun hanya beberapa langkah dari pintu gerbang itu, salah satu dari dua orang itu menodongkan clurit ke arah perutnya. Sementara yang satu lagi menodongkan clurit di lehernya. “Gak usah banyak bicara, kata orang itu. Kemudian mereka minta saya mengantarnya ke kamar dan meminta saya menyerahkan harta saya,” ucap Surtini.
Karena takut, Surtini kemudian membawa kedua rampok itu masuk ke kamarnya dan membuka lemari yang di dalamnya ada amplop berisi uang tunai sebesar Rp8 juta. Amplop berisi uang itu kemudian diberikannya.
“Pas saya kasih amplop, anak saya Helga Dewi Insani (2) bangun dan nangis ngeliat saya ditodong pakai senjata tajam. Terus si perampok panik, dan sempat mau narik kalung di leher saya, tapi saya tangkis. Si perampok kemudian kabur,” kata Surtini, sembari membeberkan circiri rampoknya, “Yang satu tinggi agak kurus, yang satu kurus agak pendek. Dua-duanya pakai helm. Di rumah cuma ada ke dua anak saya. Suami saya dalam perjalannan pulang habis kerja di Jakarta,” pungkas Surtini. (crd)