DEPOK – Dua orang tersangka pembunuh seorang wartawati lepas media online, Nurbaeti (44) di Bojonggede, Depok, masing-masing bernama Ma’arif Ubaidillah (22) dan Syarifudin (21). Motif pembunuhannya, murni perampokan.
Hal itu terungkap, selain ditemukan sejumlah barang berharga milik korban raib, juga dari keterangan kedua tersangka saat di-BAP. Menurut pengakuan keduanya, aksi keji itu dilakukan lantaran ingin mengambil harta korban. Parahnya, usai melakukan aksi biadab itu, para tersangka menggunakan uang hasil kejahatan itu untuk foya-foya. Salah satunya untuk pesta minuman keras (miras).
“Mereka menjual barang-barang milik korban kemudian digunakan untuk foya-foya salah satunya minum miras,” kata Kapolres Depok Kombes Dwiyono, Senin (20/7).
Para pelaku mengambil 4 unit handphone, kamera SLR dan 1 unit laptop serta segepok uang pecahan Rp 2 ribu di rumah korban di Perumahan Gaperi Blok CN/6 RT 1/9 Kedungwaringin, Bojonggede, Depok.
Aksi itu dilakukan oleh tiga orang. Ketiga pelaku mendatangi rumah korban, Sabtu (4/7) dini hari mendatangi rumah korban. Para pelaku sempat melihat korban tengah makan sahur, sehingga para pelaku menunda aksinya.
“Setelah korban tidur, kemudian para pelaku masuk. Namun diketahui korban sehingga korban ditusuk 9 kali di bagian punggung dan lehernya digorok,” jelasnya.
Dikatakan, para pelaku berniat merampok di rumah korban. Sebelum melaksanakan aksinya, para pelaku membeli sebilah pisau di dekat Stasiun Kereta Api Bojonggede. (red)