Home » Bandung » Pasar Gedebage Kebakaran!

Pasar Gedebage Kebakaran!

BANDUNG – Dua blok di Pasar Induk Gedebage, Bandung, Senin (20/7) dini hari tadi mengalami kebakaran hebat. Sedikitnya 600 kios yang ada di dua blok tersebut dilalap si jago merah. Kerugian mencapai miliaran rupiah dan untuk memadamkan api, sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) diturunkan.

Informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Kondisi pasar tengah sepi lantaran belum banyak pedagang yang berjualan. Konon api tersebut muncul di tengah-tengah salah satu blok Pasar Gedebage.

“Pertama api muncul di tengah blok los satu dari atas langsung dan langsung menyebar ke satu blok sekitar 10 menit. Itu semua langsung kebakar semua,” ujar seorang pedagang di pasar tersebut, yang namanya enggan dipublikasikan.

Menurut dia, baru sekitar 15 menit kemudian api menyambar ke blok los dua yang ada di sebelah utara blok los satu. Dikatakannya, api merembet melalui terpal-terpal yang membentang di ruas jalan antara blok los satu dan blok los dua.

“Arahnya berdekatan paling sekitar enam meter. Memang di blok los dua belum banyak pedagang yang berjualan. Tadi juga paling ada 10 orang yamg berjualan. Makanya tidak tertangani apinya ketika menyebar. Berbeda dengan blok di sebelah selatan blok los satu, sudah banyak pedagang sehingga api tidak menyebar ke sana,” tambahnya.

Empat di antara 18 unit Damkar yang dikerahkan merupakan mobil pemadam kebakaran bantuan dari Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi. Kabid Pemadam Kebakaran (damkar) Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung, Yosep Heryansyah, mengatakan, proses pemadaman tidak banyak kendala yang berarti. Pasokan air dan kondisi arus lalu lintas berjalan lancar selama proses pemadaman.

“Pengambilan air secara pulang dan pergi masih terjangkau. Hanya saja sebagian besar material yang ada di dalam pasar mudah terbakar sehingga kami tidak bisa masuk ke tengah-tengah pasar yang terbakar. Kami blokir dan isolasi supaya tidak menyebar apinya,” ujar Yosep.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung, kios yang ada di dua blok tersebut berjumlah 100 unit dengan total pedagang sekitar 300 orang. (red)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*