CIREBON – Tragedi “oplosan” maut Susukan, merupakan tamparan bagi institusi kepolisian di Kabupaten Cirebon. Betapa tidak, dari kasus tersebut, pihak kepolisian seolah kecolongan, hingga lolosnya penjual miras yang kemudian mengakibatkan sejumlah nyawa melayang sia-sia.
Kasat Binmas Polres Cirebon, AKP Susamto menuturkan, Kepolisian Cirebon malu akibat ulah pesta miras oplosan yang mengakibatkan nyawa orang meninggal dunia dan puluhan lainnya masih sekarat, pihaknya merasa kecolongan, padahal beberapa waktu lalu baru di musnahkan tapi nyatanya di Ujung Gebang masih beredar.
“Ini lagi moment silaturrahmi malah pesta miras. Saya berharap kejadian kali ini cukup kali ini saja. Saya juga meminta kepada pemuda-pemudi disini meminta kesanggupannya agar untuk tidak mengulangi hal seperti ini lagi. Bila perlu kalau ada hal seperti ini lagi langsung laporkan ke Kuwu ketua RT maupun RW,” ujarnya saat melakukan pembinaan dengan pemuda-pemudi di balai desa Ujung Gebang Kecamatan Susukan, Selasa (21/7).
Selain itu juga Dokter Polisi (Dokpol) Polres Cirebon AKP dr. Puspita Dwiwardani dalam pengarahannya menghimbau kepada pemuda-pemudi desa Ujung Gebang dan umumnya Kabupaten Cirebon agar jangan coba-coba dengan Miras apalagi miras oplosan, sayangilah diri sendiri.
“Saya juga heran suruh siapa ini di oplos-oplos, padahal kan tau akibat oplosan itu sangat berbahaya,” tuturnya. (gfr).