Guru Ngaji Gagahi ABG 16 Tahun di Mushola, Si ABG Kini Hamil 6 Bulan

KUNINGAN – Bejat! Bukannya mengajarkan kebaikan dan ilmu agama, seorang guru ngaji di Desa Ciputat Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan, malah mencabuli muridnya. Parahnya, aksi bejat itu dilakukannya selama 18 kali dan di dalam mushola tempatnya mengajar ngaji.

Adalah S (73), inisial di guru ngaji, warga Desa Ciputat Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan. Akibat perbuatan bejatnya itu, diapun kini mendekam di jeruji besi Mapolres Kuningan.

Korbannya, ABG berusia 16 tahun berinisial NN. ABG ini sudah tiga tahun ditinggal bersama neneknya, lantaran kedia orang tuanya bercerai. Korban diketahui sudah hamil 6 bulan, akhir pekan kemarin saat keluarga besar korban berkumpul dalam acara hajatan pernikahan salah seoang kerabat.

“Ketika ditanya siapa yang menghamilinya, dia (korban) bilang itu dilakukan oleh guru ngajinya, S,” ujar Paman korban, Ahid (52).

Mengetahui itu, paman korban kemudian melaporkannya ke Polres Kuningan. “Pelaku ini sering berbuat tidak senonoh,” katanya.

KBO Reskrim Polres Kuningan, Ipda Arif Zaenal Abidin, mengatakan, pelaku telah ditahan di Mapolres Kuningan, setelah pihaknya menerima laporan pada Senin (27/7) kemarin. Dan hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Akibat perbuatannya, tersangka S dijerat pasal 76 d Jo pasal 76 e Jo pasal 81 dan 82 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2004 perubahan Undang-Undang RI tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.

Kepada penyhidik, tersangka S mengaku mulai tertarik dengan korban ketika dirinya meminta koban mengerok badannya. Kemudian setelah dekat, akhirnya pelaku mengajak korban pertama kali pada bulan Januari dengan berbuat layaknya suami istri di kamar sebelah mimbar musala miliknya.

“Awalnya saya ajak main, kemudian saya bawa ke kamar di dalam musala,” kata tersangka. (red)