Leuweunghapit Kekeringan, Warga Gelar Shalat Istisqo

MAJALENGKA  – Meminta datang musim penghujan, warga Desa Leuweunghapit Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka, Jumat (31/7), gelar Shalat Istisqo bersama di lapangan depan bangunan SD setempat.

Galaran itu dilakukan lantaran mengalami kesulitan air sejak bulan Ramadhan lalu. Mayoritas warga sudah mengeluhkan hal itu kepada kepala desa untuk dicari solusinya agar air dapat kembali melimpah. Namun, hingga saat ini mereka belum mendapatkan solusinya.

Sehingga pada hari Jumat (31/7) sekitar pukul 08.00 WIB pagi warga bersama aparat desa melakukan shalat istisqo bersama di sebuah lapangan dekat gedung sekolah dasar.

Kepala desa Leuweunghapit, Arifin mengatakan pihaknya membenarkan bahwa sejak bulan puasa dulu warga mulai kesulitan air, oleh karenanya pihaknya bersama warga sengaja berikhtiar dengan cara shalat Istisqo secara berjamaah untuk meminta hujan.

“Kami berharap agar hujan turun di wilayah Leuweunghapit. Kami sudah mulai kesulitan air, beberapa sumur warga sudah mulai kosong airnya. Makanya kemarin bermusyawarah untuk menunaikan shalat istisqo,” ujarnya.

Arifin mengatakan wilayah desa Leuweunghapit memang diapit oleh dua sungai yakni Cikamangi dan Ciranggon namun saat kondisinya kini mengering.

“Dua sungai itu kini sudah mulai mengering, makanya panen pun dipaksakan karena petani sudah mulai sangat susah. Dengan melakukan shalat istisqo ini kami berharap agar Allah SWT menurunkan hujannya. Dan dengan shalat istisqo ini kami pun meminta pengampunan kepada-Nya,” jelasnya. (nay)