Siska Dairi: Aku Janda Bukan Jablay

TAK ada kata yang yang cocok untuk menggambarkan perempuan yang satu ini, selain “wow”. Lihat saja, alisnya, matanya, hidungnya, bibirnya, dan rambutnya, begitu asik. Ditambah dengan tubuh langsing berisi plus dada sintal, dibalut kulit yang mulus. Siapapun pemilik dua pasang mata yang memandangnya pasti enggan untuk berkedip.

Rupanya, Senin (3/8) malam, Dewi Fortuna sedang berada di pihak Jabar Publisher. Ya, sebuah keberuntungan, malam itu Jabar Publisher bisa “mengencaninya” di sebuah kafe yang berada di salah satu pusat perbelanjaan Kota Cirebon. Selintas, perempuan bernama Siska Dairi ini tampak seperti seorang gadis. Tak tersirat sedikitpun kalau perempuan yang berprofesi sebagai penyanyi ini telah mempunyai anak.

“Saya adalah seorang perempuan yang sudah mempunyai anak. Dan sekarang saya membesarkan anak sendirian, alias single parent,” ujarnya, membuka percakapan dengan Jabar Publisher.

Ya, perempuan kelahiran Bandung tahun 1992 ini memang boleh gagal dalam rumah tangga. Tapi dalam urusan karir sebagai penyanyi, pemilik pinggul aduhai ini gak mau mengalami hal yang serupa. Dunia nyanyi, baginya bukan hanya sekedar pekerjaan, namun juga sebagai media yang bisa menopang masa depan buah hatinya.

“Saya ingin bisa memberikan dan menjamin masa depan buah anak. Dan itu, lewat usaha sendiri, tanpa mengandalkan bantuan orang lain,” tambahnya.

Siska memang bukan tipe perempuan yang bergantung pada laki-laki. Makanya, meski jalan terjal di dunia hiburan kerap menghadang, dia tak pernah menyerah untuk terus berjalan. Panggung ke panggung, hajatan ke hajatan, hingga kafe-kafe yang ada di wilayah III Cirebon ini dijelajahinya. Bahkan, dua single telah dikeluarkannya, yakni “Janda Bukan Jablay,” dan “Nyesal Dikawin”. Single pertama bergenre dandung, sedangkan single kedua bergenre Tarling.

“Saya juga gak habis pikir, kenapa kok bisa membawakan lagu Tarling. Awalnya, saya menyanyi dangdut. Kemudian bertemu dengan seorang pencipta lagu asal Cirebon, Awan D’rama. Dia yang kemudian memilih saya untuk membawakan lagu ciptaannya “Nyesal Dikawin” bergenre Tarling. Kata dia sih, cengkok saya pas dengan Tarling,” katanya, seraya melemparkan senyum manisnya.

Siska mengaku ulai menekuni dunia tarik suara sejak SMP. Dia tidak secara khusus sekolah nyanyi. Suaranya yang merdu dan teknik vokalnya, itu diraih secara otodidak. Maklum, Siska terlahir dari keluarga penyanyi. “Di awal menyanyi, lagu-lagu yang saya bawakan bergenre pop. Saya punya grup band. Tapi entah kenapa, pas sekali mencoba membawakan lagu dangdut, serasa menemukan sesuatu yang lain. Saya merasa nyaman, hingga keterusan dan jadilah penyanyi dangdut,” ucapnya.

Kini, penyuka warna hitam ini tengah mempersiapkan single terbarunya. Single ketiganya ini, jenis musik yang dibawakannya berbeda dengan dua single sebelumnya, yakni dangdut mix (house dangdut). “Judulnya masih rahasia. Tapi penciptanya sama dengan yang nyiptain single kedua saya, yakni Awan D’rama,” imbuhnya.

Kapan diluncurkannya? Siska kembali mengatakan,”Masih rahasia juga. Yang jelas sekarang saya masih pilih-pilih lagunya dulu,” katanya. (bay)