Home » Bekasi » LPCK Laporkan Pendapatan Semester I dan II Tahun 2015

LPCK Laporkan Pendapatan Semester I dan II Tahun 2015

BEKASI – Pendapatan dan laba komprehensif periode berjalan  PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) pada semester 1 tahun 2015 yang berakhir pada 30 Juni 2015 lalu, masing-masing naik sebesar 12,3 persen dan 33,8 persen yoy mencapai Rp954,56 miliar dan Rp539,85 miliar, yang berasal dari pertumbuhan organik yang kuat terlepas dari perekonomian Indonesia yang sulit saat ini.

Presiden Direktur Lippo Cikarang (LPCK), Meow Chong Loh menjelaskan, EBITDA tumbuh sehat sebesar 17,5 persen yoy menjadi Rp530,83 miliar. Pendapatan diperoleh dari Rumah Hunian, Ruko, dan Apartemen yang tumbuh sebesar 115 persen menjadi Rp477,14 miliar dari angka sebelumnya, yakni Rp221,78 miliar dibanding periode yang sama tahun 2014 atau menyumbang sebesar 50 persen dari total pendapatan.

“Pendapatan dari Divisi Industri dan Komersial sebesar Rp373,25 miliar menyumbang 39,1 persen terhadap total pendapatan. Pendapatan dari recurring LPCK menjadi Rp88,78 miliar di semester pertama dan memberikan kontribusi sebesar 9,3 persen terhadap total pendapatan LPCK,” jelasnya, Kamis (13/8).

Lebih jauh Meow Chong Loh menerangkan, EBITDA tumbuh sehat sebesar 17,5 persen menjadi Rp530,83 miliar di semester pertama 2015 dari Rp451,71 miliar di periode yang sama 2014, kenaikan ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang kuat.

“Jadi, total Aset tumbuh sekitar 17,3 persen dan tumbuh sehat menjadi Rp5,05 triliun dari Rp4,31 triliun pada akhir tahun 2014,” ujarnya.

“Ketika menghadapi tantangan terhadap penurunan makro ekonomi Indonesia, yang telah menyebabkan pelemahan daya beli konsumen ditambah dengan adanya peningkatan persaingan pasar properti terutama di sektor pencakar langit, kami tetap bekerja keras menyiapkan proyek Orange County, pengembangan kawasan world class mixe used-the Globally Connected City, seluas 322 hektar yang dipersiapkan sebagai proyek berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan dan menjadi pusat bisnis serta gaya hidup di Koridor Timur Jakarta yang diharapkan dapat menyatukan ribuan usaha yang tersebar di area segitiga emas kawasan industri Cikarang, yaitu Lippo Cikarang, Jababeka, dan Delta Mas,” tambahnya.

Meow Chong Loh mengatakan, total Marketing Sales di semester I tahun 2015 tumbuh cukup signifikan, namun di semester 2 tahun 2015 harus menghadapi kondisi pasar yang melambat. “Total Marketing Sales semester I tahun 2015 mencapai Rp1,544 triliun, sehingga kami optimis mencapai target marketing sales tahun 2015 sebesar Rp2,5 triliun atau tumbuh sebesar 11,41 persen yoy. Hasil semester pertama mendorong kami tetap optimis menghadapi kondisi pasar yang melambat di semester 2 2015, kami tetap fokus pada pelaksanaan strategi bisnis kami,” papar Meow.

“Strategi kami dalam menjaga keseimbangan antara pendapatan pengembangan properti dengan pendapatan recurring telah membantu kami untuk lebih bertahan dalam menghadapi penurunan siklus bisnis di pasar properti. Kami tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai target kami,” pungkasnya.

Perlu diketahui, LPCK adalah pengembang kawasan perkotaan dengan luas sekitar 3 ribu hektar di mana industri sebagai basis ekonomi. LPCK telah berhasil membangun lebih dari 14 ribu hunian, dengan populasi 45 ribu dan 350 ribu orang yang bekerja setiap hari di sekitar 820 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.

LPCK merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). LPKR adalah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah aset dan pendapatan, yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan didukung oleh land bank serta recurring income yang solid. Bisnis LPKR terdiri Residensial/Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management. LPCK adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp6,3 triliun atau setara US$ 475 juta pada 30 Juni 2015. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*