Home » Bekasi » Kekeringan, PDAM Drop 9 Ribu Liter Air di 5 Desa di Bekasi

Kekeringan, PDAM Drop 9 Ribu Liter Air di 5 Desa di Bekasi

BEKASI – Kemarau panjang yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi berangsur-angsur mendapat solusi dari pemerintah daerah setiap harinya, yakni 5 desa di Kabupaten Bekasi yang di drop sekitar 9 ribu liter air, seperti Desa Sukasari, Sukararagam, Sirna Jaya, Nagasari, Nagacipta, serta Kampung Cilangkara.

Direktu Utama PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim menjelaskan, setiap harinya sebanyak 5 mobil tanki dari BPBD dengan ditambah 1 tanki mobil dari PDAM Tirta Bhagasasi berupaya memberikan bantuan air bersih kepada 5 desa tersebut yang dilanda kekeringan.

“Bantuan air bersih tersebut diberikan langsung oleh Bupati Bekasi beberapa waktu lalu dengan didampingi kami (PDAM) dan Camat Serang Baru serta Kepala Desa,” paparnya.

Lanjut Usep mengatakan, bantuan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang dikonsumsi warga, dilakukan juga di beberapa wilayah lainnya, seperti Cibarusah, Cikarang Pusat, Muara Gembong, Cabangbungin, dan Babelan (Buni Bakti).

“Sesuai dengan program yang sudah kita tetapkan, bahwa kekeringan hampir melanda setiap tahun. Sudah kami tetapkan dan tuangkan anggaran untuk setiap tahunnya kami bantu untuk masyarakat yang mengalami kekeringan di daerahnya,” jelas Usep.

Lebih jauh Usep menjelaskan, bantuan yang diberikan PDAM Tirta Bhagasasi kepada masyarakat hampir dilakukan setiap hari, paling utama di wilayah selatan dan utara. Menurutnya, kekeringan berakhir diprediksi hingga bulan September.

“Alhamdulillah dalam tahun ini kami lakukan penyelesaian water treatment di Bojongmangu, Bekasi, ada sekitar 50 liter per detik dan mudah-mudahan untuk 4 ribu rumah dapat terlayani. Jadi, yang belum diatasi, kami lakukan pengiriman air melalui mobil tanki,” ujarnya.

Seperti yang disampaikan Bupati Bekasi, bahwa kebutuhan PDAM untuk pencapaian ebitjis itu dibutuhkan dana kurang lebih sekitar Rp1 triliun. Bahkan, sampai dengan 80 persen. “Kami butuhkan sekitar Rp1-4 triliun untuk Kabupaten Bekasi saja,” ucapnya.

“Target 2018 mungkin tidak dapat teralisasi, sehingga kami perpanjang sampai tahun 2022 bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta provinsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Bekasi,” tutup Usep.

Perlu diketahui, bantuan yang diberikan setiap harinya, PDAM Tirta Bhagasasi tidak bisa menjelaskan secara rinci, namun setiap harinya diberikan bantuan kurang lebih 6 rit dengan rata-rata 3 kubik. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*