MAJALENGKA – Upacara HUT RI ke-70 di Majalengka diwarnai sedikit insiden. Sebanyak 44 orang yang mayoritas para pelajar tidak kuat berdiri ketika melaksanakan apel upacara HUT RI ke-70 yang berlangsung di Alun-alun Majalengka, Senin (17/8). Delapan diantaranya pingsan dan satu orang dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Kepastian ini ditegaskan oleh Kepala Puskesmas Majalengka yang kebetulan tengah bertugas bersamaa Palang Merah Indonesia cabang Majalengka di tenda khusus, beberapa pelajar tampak tengah beristirahat dan kelelahan.
Kapuskesmas Majalengka, Iyus Rismayadi mengatakan delapan pelajar pingsan rata rata belum sarapan, akan tetapi kami berhasil menanganinya.
“Yang dirujuk ke rumah sakit bernama Sifa kelas 2 sekolah di Aliyah Majalengka kota, sedangkan 8 pelajar pingsan, sementara sudah kami tangani dan sudah mulai baikan. Itu karena paparan sinar matahari yang menyengat dan belum sarapan, ” ujarnya..
Hal senada diungkapkan tenaga Puskesmas, Titin dan Ella Nuralela SKM. Keduanya membenarkan bahwa rata-rata pelajar banyak yang tidak kuat ketika melaksankan apel upacara HUT RI.
“Kami melakukan penanganan sederhana, kami berikan parasetamol dan wangi-wangian,” ujar Titin.
Sementara Ella mengatakan bahwa penyebab banyaknya yang tak kuat mengikuti apel HUT RI ke 70 ini adalah mayoritas karena para pelajar tidak sarapan atau makan pagi terlebih dahulu sebelum beraktifitas.
“Padahal itu penting, sebab yang sarapan dulu, masih terlihat kuat dan mampu mengikuti sampai akhir upacara selesai,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi berpesan kepada masyarakat Majalengka untuk tetap bersatu, bahu membahu membangun bangsa terutama di daerah supaya tetap dalam keadaan merdeka. (nay)